Harlah Sekar @ 2016 copy BANDUNG, PERHUTANI (19/2/2016) | Serikat Karyawan (SEKAR) Perum Perhutani adalah mitra manajemen dalam memajukan perusahaan dan kesejahteraan karyawan, demikian disampaikan Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar saat membuka Peringatan Hari Lahir (HARLAH) ke 11  di Wana Wisata Cikole, Lembang, Bandung, Kamis (18/02/2016).

Harlah ke 11 Sekar Perhutani dilaksanakan pada tanggal 18-19 Pebruari 2016, bertema “Terus Beraksi Atasi Krisis” yang dihadiri tak kurang 400 anggota Sekar Perhutani, Board of Director dan anggota Dewas yang diwakili Bapak Widjanarko.

Ketua Umum Sekar, Suratno menyatakan “sejak didirikan tahun 2005 sampai sekarang, 11 tahun Sekar sebagai penyambung lidah karyawan, penyeimbang dan Sekar sebagai partner manajemen sudah berbuat banyak dan berkolaborasi dengan manajemen. Harapan Sekar, Perhutani tetap eksis dalam pengelolaan hutan dan karyawan lebih sejahtera, untuk itulah dengan tema “Terus Beraksi Atasi Krisis” sangat tepat dalam Harlah kali ini.

“Diharapkan kedepan Sekar lebih tegas bersikap dan menilai serta lebih berani menyampaikan aspirasi dan masukan kepada manajemen dalam pengelolaan perusahaan di tengah persaingan bisnis yang ada saat ini dan manajemen mampu lebih mendengar serta menyikapi aspirasi karyawan”, imbuhnya.

“Momentum Harlah ini sekaligus untuk melakukan Refleksi dan Evaluasi Diri atas eksistensi dan kontribusi SEKAR PERHUTANI kepada perusahaan”, tegas Suratno.

Direktur Utama, Mustoha Iskandar mengaku berterima kasih kepada Sekar yang ternyata begitu memahami kondisi Perhutani saat ini. Manajemen akan selalu berkomitmen sepanjang komitmen itu untuk kesejahteraan karyawan dan eksistensi Perhutani. Diantara komitmen itu adalah peningkatan jenjang pegawai VII ke VI yang habis tahun 2016, mobilisasi kendaraan motor trail untuk karyawan di lapangan dan terkait kesejahteraan karyawan.

Mustoha juga berkomitmen untuk memperjuangkan terkait “drop the gun”. “Sebagai pimpinan, saya juga tidak tega, tidak rela melihat kawan-kawan di lapangan harus berlumuran darah menghadapi para pencuri kayu di hutan”, tegasnya.

Harlah Sekar ke 11 ini selain diisi dengan kegiatan sosial Donor Darah, mimbar bebas/sarasehan, renungan kilas balik Sekar, juga dimeriahkan dengan parodi/drama teatrikal terkait “drop the gun” suguhan DPD Ciamis dan atraksi debus dari DPD Banten. Jayalah Sekar, Jayalah Perhutani. (Kom-PHT/Mjk/Eko Eswe).

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2016