SINDONEWS.COM (18/04/2019) | Destinasi wisata di Bandung utara khususnya Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinilai sudah sangat padat. Indikatornya bisa dilihat dari kemacetan yang selalu terjadi setiap akhir pekan atau libur panjang dikarenakan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Bandung Utara (KBU).

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna sangat menyadari kondisi tersebut, sehingga harus ada eksplorasi wisata baru dan penyebarannya agar tidak terfokus di Lembang. Untuk itu, dirinya akan mengembangkan berbagai objek wisata yang ada di wilayah barat seperti di Cikalongwetan, Cipeundeuy, Cipatat, serta di wilayah selatan KBB seperti di Kecamatan Rongga, Gununghalu, Cipongkor, dan Saguling.

“Lembang sudah penuh, macet, kalau semua ditumpuk di sana, bisa lebih parah. Kami justru akan mengembangkan wisata ke wilayah barat dan selatan KBB baik wisata baru ataupun yang sudah ada,” tuturnya di Lembang, Kamis (18/4/2019).

Menurutnya, Kabupaten Bandung Barat memiliki ratusan objek wisata yang punya nilai jual. Ini ditopang dengan kondisi geografis wilayah KBB yang banyak terdapat pegunungan, terutama di wilayah utara dan selatan. Dirinya menargetkan tahun 2020 nanti akan ada 10 objek wisata baru yang semuanya berada di luar utara. Ini belum termasuk objek wisata yang berada di lahan perkebunan Perhutani yang akan dijajagi kerja sama.

Objek wisata baru tersebut tersebar di Kecamatan Cipongkor, Cikalongwetan, Cipeundeuy, Gununghalu, sampai Rongga. Di Cipongkor akan dibangun bumi perkemahan yang diklaim merupakan terbesar di Indonesia. Ada juga situ, curug (air terjun), pemandian air panas, wisata kuliner, dan lain-lain. Pihaknya tahun ini akan fokus kepada perbaikan akses jalan ke objek wisata baru.

Akses jalan ke sejumlah objek wisata yang belum begitu tereksplorasi di KBB memang masih kurang baik. Selain jalannya yang berukuran kecil sehingga kendaraan roda empat sulit melintas, banyak akses jalannya yang masih bebatuan atau tanah. Salah satunya seperti akses menuju objek wisata Sendang Geulis Kahuripan di Kampung Cilangkob RT 03/03, Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalongwetan, KBB.

Objek wisata yang menawarkan kolam pemandian dari mata air alami yang berada di kawasan Perhutani ini banyak dikunjungi wisatawan. Selain karena airnya yang tidak pernah surut, lokasinya juga masih natural lantaran dikelilingi hutan pinus dan pohon jati.

“Kendala bagi wisatawan yang datang ke sini adalah akses jalan berbatu, jika aksesnya bagus kami yakin kunjungan ke Sendang Geulis akan semakin meningkat,” kata Kepala Resort Pemangkuan Hutan Cikalongwetan Perhutani KPH Bandung Utara Budi Prasetyo.

 
Sumber : sindonews.com
Tanggal : 18 April 2019