PIKIRAN-RAKYAT.COM (08/07/2019) | Jabatan Kepala Divre Jawa Barat-Banten (Janten) Perum Perhutani kini dipercayakan kepada Dicky Yuana Rady, menggantikan pejabat lama, Oman Suherman. Acara serah terima jabatan tersebut, dilakukan di Aula Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat-Banten Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Senin 8 Juli 2019.

Dalam acara yang berlangsung sederhana tersebut, juga dilakukan serahterima jabatan lainnya, yaitu Wakil Kepala Divre Regional Kelola Bisnis, Purwanto menggantikan Karuniawan Purwanto Sanjaya, Wakil Kepala Dibisi Regional Kelola Sumber Daya Hutan Amas Wijaya menggantikan Kristono, Kepala Departemen MEA P Sudaryana menggantikan Purwanto, Kepala Departemen PPSDH Bambang Juriyanto menggantikan Henry Purnomo, serta Administratur KPH Purwakarta Arsis Sulistyono menggantikan Sukidi.

Usai pelantikan, Dicky Yuana mengatakan, bahwa target yang dilakukannya adalah semua bisnis Perhutani Divisi Regional Jawa Barat-Banten teap mengacu kepada people, planet, dan profit. Diantaranya, menggenjot bisnis wisata hutan, pengamanan RHL?(rehabilitasi hutan dan lahan), dll.

“Intinya, berbagai terobosan bisnis yang dilakukan Perhutani Divre Jawa Barat-Banten bersifat excellent. Dalam pelaksanaannya, juga mendukung kemajuan usaha masyarakat desa hutan selaku mitra Perum Perhutani,” ujarnya.
Disebutkan pula, salah satu yang menjadi perhatian, adalah upaya mendatangkan investor yang dalam produksi karet. Soalnya, ada sebagian areal Perhutani Divisi Regional Jawa Barat-Banten sejak lama dikonversi ke tanaman karet, seperti di Sumedang dan Indramayu, dimana kehadiran pabrik pengolah karet diharapkan menjadi salah satu terobosan bisnis yang dapat diandalkan.

Khusus untuk bisnis kayu, menurut Dicky Yuana, dimana Perhutani juga tetap berupaya membangkitkan kembali bisnis komoditas ini. Kondisi lesu yang dialami beberapa waktu terakhir, diharapkan segera berakhir, karena kayu diketahui merupakan komoditas yang diperlukan oleh masyarakat.

Diketahui, Perum Perhutani Jawa Barat-Banten banyak melakukan terobosan bisnis dengan menggali berbagai potensi hutan. Salah satunya, dengan menggenjot pula bisnis wisata hutan, yang diyakini memberikan daya tarik bagi masyarakat.

Sumber : pikiran-rakyat.com

Tanggal : 9 Juli 2019