Kebutuhan pasar produk kimia berbahan baku getah pinus, termasuk jenis alphapinene dan bethapinene, dunia mencapai 600.000 ton per tahun, dan dalam negeri mencapai 19.000 ton per tahun. Indonesia melalui Perum Perhutani baru memenuhi sekitar 10 persen kebutuhan dunia yang harga produknya 2.000 dollar AS-4.000 dollar AS per ton dan tertinggi 15.000 dollar AS.
Menandai era hilirisasi industri di negeri ini, Direktur Utama Perhutani Bambang Sukmananto, Selasa (22/4), meluncurkan ekspor perdana 13,6 ton produk -pinene (alphapinene) ke India dari Perhutani Pine Chimical Industry (PPCI), pabrik baru Perhutani di Pemalang, Jawa Tengah. Produk ini masih memiliki kualitas kemurnian minimal 97,5 persen.
Dengan bahan baku getah pinus yang ada, Perhutani ke depan ditargetkan akan menjadi pelaku bisnis industri pine chemical penting di dunia. Mulai studi kelayakan tahun 2010, pabrik derivatif gondorukem dan terpentin Pemalang ini disetujui Kementerian BUMN selaku pemegang saham. (DMU)
Sumber  :  Kompas, Hal. 18
Tanggal  :  24 April 2014