BANDUNG UTARA, PERHUTANI (17/8/2020) | Setelah rehat beberapa bulan akibat pandemi Covid-19, kunjungan wisata Curug Layung di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara terus mengalami peningkatan. Hal ini diungkapkan Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang Susanto di Wana Wisata Curug Layung, Minggu (16/8).

Susanto mengatakan meskipun bertahap, kunjungan wisata ke Curug Layung terus meningkat, terutama selepas libur karena Covid-19 kunjungan wisata meningkat baik saat weekend maupun weekday.

“Keindahan alam Curug Layung kini mulai terdengar gaungnya ke daerah-daerah lain di Jawa Barat. Hal ini terbukti dengan mulai berdatangannya pengunjung dari luar Jawa Barat seperti Jakarta dan sebagainya,” jelasnya.

Susanto menjelaskan, Curug Layung ini menawarkan berbagai macam keindahan alam yang menakjubkan. “Dari sini, para pelancong bisa menikmati panorama keindahan pemandangan Gunung Tangkuban Perahu yang menyerupai perahu terbalik dengan jelas, termasuk juga fenomena sunrise,” ujarnya.

Administratur KPH Bandung Utara Komarudin menerangkan bahwa objek wisata tersebut dibuka sekitar tahun 2015 yang lalu. Menurut Komarudin dalam perjalanannya, jumlah kunjungan ke lokasi wisata ini semakin meningkat.

“Selain pemandangan Gunung Tangkuban Perahu, pengunjung juga bisa melihat hamparan kebun teh Sukawana yang indah. Namun yang paling utama adalah sensasi kesegaran air Curug Layungnya. Di sana, pengunjung bisa berenang, berswafoto, camping, hiking dan aktivitas lainnya,” ungkapnya.

Komarudin menambahkan, sebagai antisipasi terhadap pencegahan Covid-19 di lokasi Curug Layung sudah disediakan sarana mencuci tangan, hand sanitizer, tanda jaga jarak dan banner himbauan.

Sementara itu, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kertawangi Nandang menyampaikan bahwa pihaknya didukung Perhutani KPH Bandung Utara melakukan berbagai inovasi dan kreasi di lokasi wisata untuk menambah minat pengunjung, seperti membuat sejumlah view deck dengan design yang menarik, spot-spot foto dan sejumlah inovasi lainnya. “Selain itu, warung-warung juga kami tata agar lebih menarik,” katanya. (Kom-PHT/Bdu/Aep)

Editor : Ywn

Copyright©2020