PEMALANG, PERHUTANI (15/01/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pemalang bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0711 bertempat di Alur E Petak 106e Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kenyere Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cipero KPH Pemalang melaksanakan pengecekan Jembatan Kali Ayer yang longsor, Jumat (15/01). 

Jembatan sepanjang 12 meter tersebut merupakan penghubung antara Desa Kejene dengan Desa Gongseng Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang yang putus dan longsor akibat curah hujan tinggi selama beberapa waktu terakhir.

Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Distrik Militer (Dandim) 0711 Pemalang Letkol Irvan Tarigan, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Randudongkal AKP Arie JP, Camat Randudongkal Sis Muhamad Maghfur, Kepala BKPH Cipero Zaenal Abidin, Kepala Desa Gongseng Saryadi.

Administratur KPH Pemalang melalui Kepala BKPH Cipero KPH Pemalang Zaenal Abidin menyampaikan bahwa Perhutani turut prihatin atas bencana longsor yang memutus akses jembatan penghubung Desa Kejene ke Desa Gongseng dan menyatakan pihaknya siap memfasilitasi perbaikan jembatan tersebut.

“Kita bekerjasama dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Pemalang memantau jembatan Kali Ayer yang terkena bencana longsor akibat dari curah hujan yang tinggi. Dari hasil cek lokasi diharapkan sesegera mungkin jembatan Kali Ayer dibangun kembali. Semoga dengan diperbaikinya akses jalan ini, masyarakat bisa beraktifitas seperti sedia kala dan kegiatan pekerjaan Perhutani KPH Pemalang pun juga kembali lancar,” tuturnya.

Dandim 0711 Pemalang, Letkol Irvan Tarigan mengungkapkan pembangunan Jembatan Kali Ayer penghubung Desa Kejene ke Desa Gongseng merupakan hasil kerja sama antara Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0711 Pemalang, Perhutani KPH Pemalang, dan jajaran OPD Kabupaten Pemalang.

“Kami akan segera berkoordinasi untuk perbaikan jembatan Kali Ayer, sehingga lalu lintas antara Desa Kejene-Gongseng dapat segera pulih,” pungkasnya.  (Kom-PHT/Pml/Eko)

Editor : Ywn
Copyright©2021