NGAWI, PERHUTANI (20/06/2020) | Paseduluran Setia Hati Terate (PASHTER) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi menggelar acara rutin yang dilaksanakan setiap 35 hari sekali, tepatnya hari Jumat Legi yang dilaksanakan di petak 21 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kricak Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sonde Kecamatan Pitu, Jum’at (19/06).

Sarasehan PASHTER Jumat Legian dihadiri anggotanya yang merupakan karyawan Perhutani Ngawi dengan kemampuan bela diri tradisional, juga menghadirkan para tokoh masyarakat di Kecamatan Pitu beserta anggota PSHT lainnya yang ada di Kecamatan Pitu.

Wakil Administratur KPH Ngawi Tengah, Mukhlisin selaku Pembina PASHTER Perhutani menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun jejaring komunikasi sosial agar masyarakat sekitar hutan turut serta melakukan kegiatan pengamanan hutan serta pengelolaan Sumber Daya Hutan (SDH) di wilayah Perhutani Ngawi.

“Mari bersama-sama kita Memayu Hayuning Bawono (melestarikan keindahan alam). Harapan kami sinergitas dengan masyarakat dalam melestarikan hutan memberi nilai tambah yang positif sehingga menurunkan nilai gangguan keamanan hutan. Dan Alhamdulillah dibandingkan tahun kemarin terjadi penurunan sampai 30%,” tutur Mukhlisin.

Di tempat yang sama, Guntoro selaku Ketua PASHTER menambahkan kegiatan yang telah dilakukan oleh PASTHER diantaranya pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan pemberian sembako kepada masyarakat sekitar hutan.

Sementara itu Ranto selaku Ketua Sub Rayon Setia Hati Terate yang juga sesepuh Desa Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian PASHTER Perhutani yang telah mengajak anggotanya dalam Memayu Hayuning Bawono.(Kom-PHT/Ngw/Rth)

Editor : Ywn

Copyright©2020