kawasan-gua-selomangleng-masih-menjadi-andalan-wisata-di-kota-kediri_20170104_161113SURYAMALANG.TRIBUNNEWS.COM (5/1/2017) | Pemkot Kediri bakal menggandeng Perhutani untuk mengembangkan kawasan wisata Gua Selomangleng. Karena lahan pengembangan wisata ini merupakan milik Perhutani.

“Kami sudah menjalin komunikasi dengan Perhutani untuk kerja sama. Pemkot Kediri nanti melibatkan Karang Taruna dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH),” jelas Nur Muhyar, Kepala Disbudparpora Kota Kediri kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (4/1/2016).

Dijelaskan Nur Muhyar, saat ini kerja sama tersebut sedang terus dimatangkan. Kerja sama ini didasari karena di jalur yang sama terdapat situs sejarah.

“Gua Selomangleng merupakan gate atau pintu masuk ke lokasi situs sejarah. Sehingga kalau mengembangkan harus menggandeng Perhutani,” jelasnya.

Dari hasil observasi, ada sejumlah titik yang menandakan adanya struktur batu. Di atasnya Gua Selomangleng juga ada rangkaiannya Gua Selobale dan situs Watutumpang.

“Namun kami masih mengesampingkan rencana ekskavasi situsnya karena butuh proses yang panjang,” tambahnya.

Sementara untuk menarik tampilan dari objek wisata telah ada rencana bantuan dari Kementerian Pariwisata.

Bantuan itu bakal dimanfaatkan untuk mempercantik kawasan wisata Gua Selomangleng.

“Kami akan menyiapkan fasilitas untuk pengunjung dengan menambah mushola, memperbaiki toilet dan membenahi hutan kota,” tambahnya.

Kawasan wisata Gua Selomangleng saat ini masih menjadi andalan Pemkot Kediri untuk menarik wisatawan lokal. Setiap tahun retribusi yang masuk mencapai Rp 710 juta.

Sumber: suryamalang.tribunnews.com

Tanggal: 4 Januari 2017