12BENGAWANPOST.COM (20/1/2017) | KPH Perum Perhutani Mojokerto, Divre Jawa Timur menggelar tanam serentak seluas 1 hektar berupa komoditas kayu putih, di Petak 58a Resort Pemangku Hutan (RPH) Simo, Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (17/01/2017).

Tanam serentak yang dihadiri hampir semua karyawan Perhutani Mojokerto, terdiri Kepala BKPH beserta jajarannya para Kepala RPH, bersama juga petani pesanggem dari anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cendoro ini, juga memaparkan pemanfaatan sharing produksi lahan hutan tahun 2014.

“Pohon Kayu Putih adalah tanaman obat yang peluang bisnisnya cukup besar. Untuk itu, marilah kita menanam dengan ikhlas, karena keikhlasan adalah bagian dari ibadah yang akan bermanfaat untuk kita di kemudian hari,” demikian sambutan Administratur (Adm) KPH Mojokerto, Agus Sarwedi di lokasi tanam serentak.

Hal senada disampaikan Ketua LMDH Cendoro, Jailani dalam kesempatan ini. Menurutnya, agar tanaman kayu putih tersebut dapat tumbuh 100%, maka dirinya meminta anggotanya terutama para pesanggem yang melakukan tumpangsari berupa tanaman palawija, agar turut serta membantu merawat tanaman tersebut.

Sementara itu dalam kegiatan ini juga, KSS PHBM KPH Mojokerto, Tukani dengan disaksikan jajaran KPH Mojokerto dan beberapa unsur yang hadir, memfasilitasi LMDH setempat untuk pembahasan kesepakatan persentase pemanfaatan dana hasil produksi lahan hutan tahun 2014, dan hasil kesepakatannya dibuatkan berita acara.

“Dengan kehadiran Adm KPH Mojokerto membawa semangat positif bagi pesanggem penggarap persil di petak 58 a KRPH Simo ini. Adapun beberapa persentase dana sharinfnya yang telah disepakati, di antaranya untuk biaya keamanan jaga hutan, untuk Pemdes, untuk kas LMDH dan juga untuk kegiatan lainnya,” pungkas Jailani.

Sumber: bengawanpost.com

Tanggal: 20 Januari 2017