KOMPAS.COM (21/10/2020) | Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali membuka jalur pendakian Gunung Gede Pangrango mulai hari ini, Rabu (21/10/2020) dengan protokol kesehatan. Masyarakat bisa kembali mendaki gunung melalui tiga jalur yang tersedia yaitu jalur Cibodas, jalur Gunung Putri, dan jalur Selabintana Sukabumi. Kepala Balai Besar TNGGP Wahju Rudianto dalam keterangannya mengatakan, pendaki bisa mulai berkunjung ke Gunung Gede Pangrango dengan catatan hanya 300 orang per harinya.

“Penerapan kuota pendakian sebesar 25 persen dari kuota normal atau sebanyak 300 orang per hari akumulasi untuk semua pintu pendakian Cibodas, Gunung Putri dan Selabintana,” tulis Wahju. Para pendaki juga harus sudah melakukan pendaftaran online di link http://booking.gedepangrango.org/

Sebelum memulai pendakian, kamu juga wajib menyiapkan beberapa protokol kesehatan seperti makser, hand sanitizer, perlengkapan pendakian standar, dan tentunya dalam kondisi sehat. Jika sudah lengkap, kamu juga wajib tahu informasi mengenai tiga jalur tersebut.

Berikut Kompas.com rangkum panduan dan informasi seputar tiga jalur pendakian Gunung Gede Pangrango:

Jalur Cibodas

Jalur ini yang paling sering dilalui para pendaki. Ada beberapa pos peristirahatan di jalur pendakian via Cibodas. Pos-pos tersebut juga beratap dan bermanfaat untuk tempat berteduh para pendaki. Awal pendakian dimulai dengan menyusuri jalan setapak berbatu.

Pemandangan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri sehingga pendaki memilih jalur tersebut. Kamu bisa lihat telaga biru, rawa gayonggong, hingga air terjun Panca Weuleuh yang memesona ketika melewati Pos Kandang Batu. Untuk mendirikan tenda di jalur ini bisa di Kandang Badak, lalu lanjut summit atau menuju puncak sekitar pukul 03.00 WIB. Jalur ini memiliki waktu tempuh sampai puncak sekitar 7-10 jam. Sampai puncak, kamu bisa lihat pemandangan indah empat kawah di antaranya Kawah Ratu, Kawah Wadon, Kawah Lanang, dan Kawah Baru. Lihat Foto Sejumlah pendaki saat menyusuri puncak Gunung Gede Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Balai Besar TNGGP kembali membuka jalur pendakian setelah ditutup akibat pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.

Jalur Gunung Putri

Berikutnya ada jalur Gunung Putri. Treknya cenderung lebih sulit daripada Cibodas. Pendaki akan melalui medan terjal dan curam selama pendakian. Kamu bisa merasakannya ketika melalui kawasan hutan tropis sekitar Tanah Merah dan sekitar Lawang Seketeng. Pos pertamanya adalah Pos Jaga Gunung. Setelah itu kamu akan lanjut menuju hutan pinus yang dikelola KPH Perhutani Cianjur. Jalur Gunung Putri memiliki estimasi waktu tempuh sampai puncak lebih cepat daripada Cibodas, yaitu 6-8 jam.

Jalur Selabintana Sukabumi

Satu lagi jalur resmi yang bisa kamu lewati yaitu jalur Selabintana Sukabumi. Lokasinya di Sukabumi, Jawa Barat. Jalur ini merupakan jalur terpanjang menuju puncak Gunung Gede Pangrango. Namun, bagi kamu yang belum paham, pemula atau belum mengetahui informasi seputar jalur ini, disarankan tidak melaluinya karena medan yang ekstrim. Baca juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Lagi Mulai 21 Oktober 2020 Selain itu, pendaki akan menemui pacet, sejenis lintah yang biasa mengisap darah dari tubuh. Kakimu bisa saja dipenuhi pacet ketika mendaki lewat jalur ini. Meski mengalami aral melintang, kamu tetap disuguhi pemandangan alam memesona sepanjang jalur. Kamu bisa lihat sungai dan hutan yang masih alami. Jalur ini cocok bagi kamu pendaki yang menyukai tantangan. Estimasi waktu sampai puncak sekitar 9-12 jam.