NGAWI, PERHUTANI (29/10/2018) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi mengajak 70 siswa dari Sekolah Dasar Islam Terpadu Harapan Ummat (SDIT Harum) untuk gemar menanam dalam kegiatan outing class di Persemaian Kucur, tepatnya di petak 73f dan 73h, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gendingan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Walikukun, Sabtu (27/10).

Dalam kegiatan ini Subagyo dan Sukadi selaku Mandor Persemaian bertugas menjadi pemandu kegiatan. Para siswa dijelaskan bagaimana cara menanam bibit yang benar dan diperkenalkan dengan beberapa jenis tanaman hutan yang ada di persemaian.

Di tempat terpisah, Administratur KPH Ngawi Heru Dwi Kunarwanto berharap Persemaian Kucur bisa menjadi tempat pembelajaran dan pengenalan alam lingkungan terutama tentang tanaman hutan bagi anak sejak usia dini.

“Kami harap setelah ini para siswa bisa menerapkan ilmu yang diberikan baik di sekolah maupun di rumah.” tuturnya.

Kepala SDIT Harum, Hanik Farida mengatakan bahwa kegiatan di luar kelas (outing class) merupakan salah satu program dari Penilaian Akhir Semester bagi siswa kelas 6. Ia menganggap bahwa pengenalan dan edukasi tentang tanaman harus diterapkan sejak dini kepada anak-anak sehingga memunculkan rasa cinta pada alam dan lingkungan.

“Kegiatan Perhutani ini sangat diapresiasi oleh para guru SDIT Harum karena dinilai banyak memberikan pengetahuan baru tentang tanaman dan lingkungan kepada anak didiknya.” ujarnya. (Kom-PHT/Ngw/Rth)

Editor: Ywn
Copyright©2018