Perhutani Perhutani Ajak Siswa SMP Tanam Sengon di Kaliaren, Padangan |

PADANGAN, PERHUTANI (21/12/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan mengajak siswa SMP Negeri 1 Tambakrejo Bojonegoro melakukan penanaman bibit sengon sebanyak 3.000 plances di lokasi tanaman yang dikerjasamakan dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Karya Usaha, Minggu (20/12).

Kegiatan penanaman dilaksanakan di petak 60c wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kaliaren Barat dan dihadiri oleh Administratur KPH Padangan Loesy Triana dan jajarannya, Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 1 Tambakrejo serta pengurus beserta anggota LMDH Karya Usaha. Rencananya lokasi tersebut akan menjadi science center SMPN 1 Tambakrejo yang digunakan untuk edukasi lingkungan dan kehutanan.

Administratur KPH Padangan, Loesy Triana dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan yang memasukkan aspek lingkungan kehutanan kedalam pendidikan formal di sekolah. “Melalui kegiatan semacam ini, kita dapat membangun generasi milenial yang lebih mencintai alam dan lingkungan,” ujarnya.

Lebih lanjut Loesy mengatakan, “Pemberian pengetahuan edukatif dan praktek penanaman ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan rasa cinta terhadap lingkungan, sehingga kedepannya siswa lebih peduli dan mampu mengampanyekan kelestarian lingkungan kepada masyarakat luas,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 1 Tambakrejo, Sriyati di lokasi penanaman mengatakan bahwa kegiatan di luar kelas merupakan salah satu penilaian tersendiri khususnya bagi siswa. Ia menganggap bahwa pengenalan dan edukasi tentang tanaman harus diterapkan sejak dini kepada anak-anak sehingga memunculkan rasa cinta pada alam dan lingkungan. “Ini sesuai dengan visi SMPN 1 Tambakrejo Beriman, Berkarakter, Berprestasi, Berbudaya dan Peduli lingkungan”, ungkapnya.

Usai kegiatan Sriyati menyampaikan terimakasih kepada Perhutani yang telah meluangkan waktu serta memberikan kesempatan untuk ikut penanaman. “Kami sangat mengapersiasi kegiatan ini, karena banyak memberikan pengetahuan baru tentang tanaman dan lingkungan kepada anak didik,” pungkasnya. (Kom-PHT/Pdg/Mmt)

Editor : Ywn