BANDUNG UTARA, PERHUTANI (30/10/2021) | Dalam rangka menjalin sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara menerima kunjungan Bupati Bandung beserta Muspika Kecamatan Nagreg dalam rangka meninjau kegiatan industri dan hasil produk yang dihasilkan Pabrik Gondorukem dan Terpentin (PGT) Sindangwangi yang berlokasi di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung pada Kamis (28/10).

Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Seksi Hasil Hutan Bukan Kayu Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten (Janten) Angkat Wijanto, Kepala Seksi Keuangan, SDM dan Umum KPH Bandung Utara Siswandi Kiki, Kepala PGT Sindangwangi Yaya Sunarya, serta unsur Muspika Kecamatan Nagreg beserta tamu undangan lainnya.

Administratur KPH Bandung Utara melalui Kiki Siswandi mengatakan bahwa PGT Sindangwangi merupakan salah satu industri di wilayah Perhutani Jawa Barat dan Banten yang lokasinya secara administratif masuk wilayah Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

“Untuk membangun eksistensi pabrik yang akan berkorelasi dengan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, perlu dukungan dan sinergitas bersama Pemerintah Kabupaten Bandung. Kami menyambut baik kunjungan ini yang merupakan bentuk perhatian dan sinergitas yang baik antara Perhutani dengan Pemkab Bandung,” ungkapnya.

Siswandi menambahkan bahwa keberadaan PGT Sindangwangi banyak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar karena ikut diberdayakan dalam pekerjaan di PGT Sindangwangi.

“Setidaknya hampir 95% tenaga kerja harian lepas maupun karyawan tetap bedomisili di Kecamatan Nagreg. Hasil produk berupa Gondorukem dan Terpentin yang dihasilkan hampir 90% di ekspor ke negara-negara di Asia dan Eropa, dan 10% untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan bahwa dengan adanya PGT Sindangwangi diharapkan dapat berdampak pada pemberdayaan masyarakat sekitar, baik untuk tenaga harian lepas maupun karyawan tetap. (Kom-PHT/Bdu/Dan)

Editor : Ywn

Copyright©2021