Dengan investasi sebesar Rp 5 miliar, Perum Perhutani berencana membangun pabrik gondorukem dan terpentin di Kabupaten Pemalang, Jateng. Dibangunnya pabrik ini dalam rangka menyokong bisnis di luar kayu dengan cara mengolah getah pohon pinus menjadi gondorukem maupun terpentin. “Jawa Tengah merupakan penyumbang pendapatan terbesar dari sektor ekspor pengolahan getah pohon pinus. Dengan pertimbangan ini, Perhutani memfasilitasi pabrik gondorukem dan terpentin,” ujar Direktur Industri Kayu dan Non Kayu Perum Perhutani Heru Siswanto di Semarang, kemarin.
lnvestasi pembangunan pabrik tersebut mencapai Rp 225 miliar. Selain itu, Perhutani akan mengembangkan penanaman padi, jagung, dan kedelai untuk mendukung ketahanan pangan di atas lahan seluas 41.000 hektare. Juga ada pengembangan usaha pendukung, seperti pengolahan madu lebah, sutera alam, dan wisata alam.
Nama Media : SUARA KARYA
Tanggal    : Kamis, 27 Oktober 2011/h. 7
Penulis    : Pudyo Saptono
TONE       : POSITIVE