Program menghutankan kota yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta terus bergulir. Kali ini Pemkot mendapat bantuan tanaman dari Perum Perhutani untuk menghutankan dua tempat, yakni Taman Balekambang dan kawasan edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

“Dua tempat itu nanti kami tanami tujuh jenis tanaman. Biar semakin rindang pepohonannya, sekaligus lebih menghutankan kota. Rencananya program ini mulai berjalan Januari 2012 mendatang,” kata Administratur Kepala Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Surakarta Iwan Setiawan usai bertemu Wali kota Surakarta di Balai Kota, Selasa (27/12).

Kegiatan yang dilakukan Perhutani, jelas Iwan, tidak terlepas dari langkah BUMN itu untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor selain untuk program penghijauan juga. Tak bisa dipungkiri, ancaman tanah longsor juga tidak hanya terjadi di daerah dataran tinggi saja tapi juga di dataran rendah termasuk di perkotaan. “Ketika banyak pepohonan tentunya akan memudahkan air terserap dan bisa menjadi pencegah longsor,” imbuh dia.

Tidak sembarang jenis pohon yang akan ditanam Perhutani di dua tempat itu. Iwan menjelaskan, nantinya tanaman yang dipilih adalah tanaman yang sudah memadai. Maksudnya, baik tinggi tanaman dan usianya juga dipilih yang sudah sesuai dan siap tanam.

Sementara itu Walikota Surakarta Joko Widodo menyambut baik adanya bantuan dari Perhutani itu. Diakuinya dengan adanya program CSR perusahaan atau pun BUMN, makin memudahkan Pemkot untuk bekerja sama demi memajukan kota.

“Baru saja BNI membantu penghijauan di Manahan dan sekarang Perhutani. Besok mana lagi silakan masuk saja kami siap mengarahkan mereka,” tandas pria yang akrab disapa Jokowi itu, pagi tadi.

Untuk luasan lahan sendiri, di Taman Balekambang, lanjut Jokowi, disiapkan areal seluas tiga hektar sementara di UMS ada lahan lima hektare. Dia mengatakan perawatannya semua diserahkan ke Perhutani untuk jangka waktu 15 tahun.

suaramerdeka.com :: 27 Desember 2011 | 14:13 wib