BANYUMAS BARAT, PERHUTANI ( 28/10) |Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat memberikan pelatihan Pemanfaatan Lahan Dibawah Tegakan (PLDT) dan Usaha Produktif (Uspro) bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Jawa Tengah di Lumbir pada Sabtu (27/10).
Dalam pelatihan tersebut dihadiri peserta kegiatan dari 25 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di sekitar kawasan hutan KPH Banyumas Barat. Materi yang diberikan kepada peserta berupa cara-cara budidaya kopi serta jenis-jenis kopi yang cocok untuk daerah Lumbir dan sekitarnya.
Dalam penjelasannya, Adminsitratur KPH Banyumas Barat Toni Kuspuja menjelaskan masih banyak lahan dibawah tegakan yang belum dimanfaatkan secara optimal dengan ditanami tanaman yang menghasilkan dengan nilai ekonomi yang tinggi seperti kapulaga, jahe, merica dan tanaman obat atau empon-empon. “Dengan diadakannya pelatihan PLDT dan Usaha Produktif diharapakan masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam LMDH bisa memanfaatkan lahan-lahan yang ada dibawah tegakan” jelasnya.
Hartoyo ketua LMDH Wanabakti desa Lumbir  Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas mengatakan akan mulai menanam dan memanfaatkan lahan kosong yang ada di bawah pohon Pinus sadapannya. ( kom/Byb/Eko S).
 
Editor: Ywn
Copyright©2018