Banyuwangi Barat, Perhutani (31/07/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi berkomitmen dalam penanggulangan bencana Gunung Api Ijen. Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di Gedung Pendidikan dan Pelatihan Pegawai pada Selasa (30/07).

Acara ini melibatkan 72 instansi, termasuk TNI, Polri, dan berbagai lembaga pemerintah lainnya. Perhutani KPH Banyuwangi Barat, sebagai pengelola hutan di wilayah tersebut, memainkan peran penting dalam kegiatan ini.

Komandan Regu Polisi Hutan Mobil, Suyono, mewakili Kepala Perhutani KPH Banyuwangi Barat, menegaskan komitmen perusahaan untuk melindungi alam dan masyarakat dari ancaman bencana. “Bencana memang tidak dapat diprediksi, namun dengan kesiapsiagaan yang tinggi, kita dapat meminimalisir dampak buruknya,” ujar Suyono.

Dalam simulasi ini, Perhutani bersama BPBD menunjukkan kesiapannya dengan mengerahkan sejumlah besar personel, peralatan, dan kendaraan. Mereka berlatih bersama instansi lain dalam berbagai skenario bencana, mulai dari evakuasi warga hingga pemadaman kebakaran hutan.

Kepala BPBD Banyuwangi, Danang, mengapresiasi peran aktif Perhutani dalam upaya penanggulangan bencana. “Kerjasama yang baik antara Perhutani dan berbagai pihak sangat penting untuk menjaga keselamatan masyarakat Banyuwangi,” kata Danang.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah melatih kesiapan struktur organisasi kedaruratan bencana dalam mengambil sikap dan tindakan saat menghadapi bencana letusan Gunung Ijen serta meningkatkan koordinasi dengan stakeholder penanggulangan bencana di Kabupaten Banyuwangi,” tambah Danang.

Simulasi ini tidak hanya melatih kesiapsiagaan, tetapi juga memperkuat sinergi antar lembaga. Dengan semakin solidnya koordinasi dan kerjasama, diharapkan Banyuwangi akan lebih siap menghadapi berbagai jenis bencana, termasuk erupsi Gunung Ijen. (Kom-PHT/Bwb/Cdr)

Editor:Lra
Copyright©2024