BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (9/6/2024) | Dalam upaya membangun dan memperkuat silaturahmi dengan mitra, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Hutan Lestari mengadakan acara “Saung Ngobrol Santai” (Ngobras) dan diskusi terkait progress bidang tanaman dan antisipasi gangguan keamanan hutan (Gukamhut) di petak 74 BKPH Karetan, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, pada Jumat (7/6).

Kepala Perhutani Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menyampaikan terima kasih kepada LMDH Hutan Lestari Desa Karetan sebagai mitra kerja di lapangan atas kemitraan dalam mengelola hutan serta dukungan dalam upaya antisipasi gangguan keamanan hutan. “Kami sangat membutuhkan dukungan ini untuk menjaga kelestarian hutan. Ini adalah tugas kita bersama,” ujar Wahyu.

Wahyu menekankan pentingnya perhatian pada progres bidang tanaman dan menjaga keamanan hutan, yang merupakan bagian dari pengelolaan hutan. “Kesuksesan tanaman dan keamanan hutan adalah bagian dari kesuksesan perusahaan. Kemitraan yang sudah berjalan baik harus terus dijaga agar tujuan pengelolaan hutan dengan melibatkan masyarakat, yaitu terwujudnya hutan yang lestari dan masyarakat sejahtera, dapat tercapai. Jaga komunikasi dan silaturahmi dengan petugas Perhutani di lapangan untuk memastikan kemitraan berjalan tepat sasaran,” pesannya.

Sebagai bentuk apresiasi, Wahyu memberikan piagam penghargaan dan hadiah seekor kambing kepada pesanggem yang berhasil mencapai 100% pertumbuhan tanaman serta kemitraan kehutanan yang baik, termasuk tanaman jati dan tumpang sarinya. “Ini adalah wujud kepedulian kami pada mitra kerja dan dorongan semangat bagi pesanggem lainnya,” tambah Wahyu.

Ketua LMDH Hutan Lestari, Judi Riyanto, mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas bimbingan dan pendampingan dalam kemitraan kehutanan. “Kami dan seluruh anggota petani hutan berkomitmen untuk suksesi bidang tanaman dan mendukung antisipasi keamanan hutan guna terciptanya hutan yang aman, lestari, dan kondusif. Kami akan memprioritaskan kelangsungan kemitraan kehutanan,” ujar Judi.

Judi juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan kemitraan kehutanan, termasuk suksesi bidang tanaman dan keamanan hutan, pendampingan dari Perhutani harus terus dilakukan, termasuk kegiatan pembinaan masyarakat/LMDH dan Ngobras ini. “Yang terpenting adalah membangun dan memperkuat silaturahmi, komunikasi, serta sinergi di antara kita sebagai mitra kerja agar tujuan pengelolaan hutan, yaitu kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat, tetap terwujud,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bws/Dik).

Editor:Lra
Copyright©2024