Perhutani Perhutani Banyuwangi Selatan Terima Kunjungan Silaturahim Media dan Ormas Kepemudaan |

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (14/4/2025) | Dalam rangka memperkuat sinergitas dan menangkap peluang Kerjasama Pengelolaan dan Pemanfatan Hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menerima kunjungan silaturahim dan koordinasi Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Wil. Banyuwangi dan Ketua Pemuda Pancasila (PP) Wil. Banyuwangi sekaligus pebisnis yang bergerak di sektor pertanian yang ingin bekerjasama mengelola kawasan hutan di kantor Perhutani KPH Banyuwangi Selatan pada Senin (14/4).

Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan pemanfaatan kawasan hutan dapat dilakukan secara bersama dengan pihak terkait seperti LMDH/entitas bisnis, Pemkab, Pemdes, Swasta/Investor, PT dll bisa melalui mekanisme kerjasama (PKS), hal ini dalam rangka optimalisasi pemanfaatan kawasan hutan untuk peningkatan kesejahteraan bersama, tuturnya.

Masih Wahyu, pada prinsipnya kami mendukung kegiatan kerjasama pemanfaatan kawasan hutan untuk tanaman tumpangsari seperti jagung di kawasan hutan, sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku, apalagi ini sejalan dengan Program Asta Cita Pemerintah salah satunya Ketahanan Pangan dan ini merupakan peluang kerjasama pemanfatan hutan dan kita harapkan dari pemanfaatan kawasan hutan seperti untuk tumpangsari nantinya dapat membawa dampak peningkatan pendapatan masyarakat sekitar, swasta/investor dan pemberdayaan muatan lokal, papar Wahyu.

Selanjutnya, Ketua IJTI Banyuwangi Syamsul Arifin menyampaikan “terima kasih atas perkenan menerima kunjungan silaturahim dan koordinasi, karena hal ini dapat meningkatkan sinergitas, kerjasama antara stakeholder yakni Media dan Investor/Mitra Bisnis dengan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan,” tuturnya.

Sementara Zamroni Ketua Pemuda Pancasila (PP) Wil. Banyuwangi sekaligus selaku Investor/Mitra Bisnis dari Desa Paspan Kec.Glagah Banyuwangi menyampaikan “terima kasih pada Perhutani hubungan yang baik selama ini dengan (PP) Banyuwangi dan apresiasi terkait pemberian informasi tentang tatacara dan mekanisme kerjasama pemanfaatan kawasan hutan untuk tanaman tumpangsari jagung yang merupakan upaya dukung program ketahanan pangan dari pemerintah, kami sependapat dalam pelaksanaanya mengacu dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku guna satukan persepsi dan pemahaman dan selanjutnya kami akan survey lokasi yang tepat dan strategis untuk tanaman tumpangsari jagung di kawasan hutan kelola Perhutani di Kab. Banyuwangi, yang terpenting dari kegiatan kerjasama ini nantinya dapat membawa dampak positif yakni peningkatan kesejahteraan bersama termasuk masyarakat sekitar hutan dan hutan tetap lestari”, pungkasnya.( Kom-PHT/Bws/Dik).