GARUT, PERHUTANI (5/8/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut mengadakan pertemuan penyatuan wisata Bukit Nangklak, Papandayan Camping Ground, Papandayan Leasure Park, Nangklak Stayland dan Dusun Kopi menjadi “cluster wisata Papandayan”‘ yang bertempat di Kantor KPH Garut, Selasa (4/8).

Cluster wisata Papandayan dengan total luas area pemanfaatannya 5,42 ha berada di petak 50a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisurupan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bayongbong KPH Garut.

Hadir dalam acara ini Administratur KPH Garut,  Nugraha beserta jajarannya, Mitra pengelola wisata Papandayan  Leasure Park Ahmad Juansyah, mitra wisata Nangklak StayLand Nenden dan turut pula hadir mitra wisata Papandayan Camping Ground Anno dan dari wisata Dusun Kopi Roby Nuryadin.

Nugraha menyampaikan jika pihaknya akan mengupayakan kelaikan perizinan usaha wisata melalui sistim penggabungan objek wisata dalam satu cluster wisata Papandayan.

“Destinasi keindahan alam gunung Papandayan menjadi daya tarik utama wisatawan, karena itu harus dipikirkan oleh kita semua kondisi alam yang indah ini diolah sehingga para wisatawan yang berkunjung meningkat terus,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Mitra wisata Ahmad Juansyah menyatakan dukungannya atas rencana yang akan dilakukan oleh pihak Perhutani KPH Garut, dan siap mengikuti kebijakan yang akan ditetapkan.

“Kami mendukung penuh pembentukan cluster wisata Papandayan untuk menyatukan berbagai kendala dan kepentingan,” ungkapnya. (Kom-PHT/Grt/Imn)

Editor : Ywn

Copyright©2020