TASIKMALAYA, PERHUTANI (2/4/2019) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah kerja KPH Tasikmalaya melakukan pembahasan kerjasama penanaman Lada, Selasa (2/4).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mensejahterakan masyarakat sekitar hutan melalui tanaman Lada serta dalam upaya pelestarian hutan. Rencana kegiatan akan dilaksanakan pada lahan seluas 240,5 Hektar di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Salopa, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cikatomas dengan melibatkan beberapa LMDH diantaranya LMDH Piskakura Desa Sindangasih, LMDH Karya Tani Desa Karyamanda, LMDH Hutan Lestari Desa Mulyasari dan LMDH Sugih Mukti Desa Mandalahayu.

Administratur Perhutani KPH Tasikmalaya, Benny Suko Triatmoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama penanaman Lada sangat penting  untuk dikembangkan ke arah yang lebih baik agar tercipta hutan yang dinamis dan harmonis. “Mari kita tingkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan untuk kehidupan sekarang dan masa depan,  tanpa harus memiliki lahan masyarakat  tetap berpenghasilan”  ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan pada kelestarian hutan dan lingkungan, pungkasnya.

Dodo Munadi, perwakilan LMDH Piskakura mengucapkan terimakasih kepada Perhutani atas rencana kerjasama penanaman Lada yang telah melibatkan LMDH di dalamnya. “Diharapakan  dengan terjalinnya kerjasama ini dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak,” jelasnya.

Sementara itu perwakilan dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Dede Ijaz  sebagai pihak ke 3 dalam rencana kegiatan tersebut menjelaskan, pihaknya akan membantu melalui bimbingan baik teori maupun  praktek di lapangan “hal ini kami lakukan dalam upaya memajukan dan mensejahterakan masyarakat sekitar hutan dengan mengacu pada mekanisme yang telah disepakati bersama melalui perjanjian kerjasama antara Perhutani dengan LMDH”, pungkasnya.  (Kom-PHT/Tsk/AH)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019