MADIUN, PERHUTANI (03/08/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun berdayakan masyarakat sekitar hutan sebagai tenaga kerja petik daun kayu putih (DKP), hal tersebut dilakukan secara rutin setiap tahun. “Ada sebanyak 15 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dari 15 Desa di 4 Kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang anggotanya ikut dalam pemberdayaan tersebut”,  kata Administratur KPH Madiun Wakhid Nurdin, Senin (3/8).

Madiun Wakhid Nurdin mengatakan, bahwa pihaknya sangat peduli terhadap masyarakat desa hutan, untuk itu Perhutani Madiun  merangkul memberdayakan masyarakat setempat untuk berpartisipasi aktif sebagai mitra kerja di Perhutani.

Menurutnya, tenaga kerja yang diserap dijadikan sebagai tenaga pungut atau petik daun kayu putih tahun 2020 untuk  luasan lahan mencapai  2.460,5 hektar atau sebanyak 5.935.882 pohon dengan target produksinya sebanyak 11.453.436 kilogram. “Dengan hitungan hari orang kerja per hari per orang menghasilkan maksimal 300 kilogram,  sehingga tenaga kerja yang dapat kami serap sebanyak 117 orang per hari selama 11 bulan,” terangnya.

“Dengan begitu Perhutani dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat untuk meningkatan kualitas hidup masyarakat desa tepian hutan dengan memberdayakannya dalam upaya meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, sehingga Program Perhutanan Sosial yang dicanangkan Pemerintah bisa terwujud”,  tegas Wakhid Nurdin.

Sementara itu Ketua Paguyuban PLMDH Wilayah Kabupaten Ponorogo Hutomo Budi menyampaikan, bahwa ia sangat berterima kasih kepada Perhutani Madiun, karena sudah diberi kelonggaran mengerjakan pemanfaatan lahan dibawah tegakan (PLDT) dengan tanaman Polowijo.

“Apalagi tenaga kami juga masih diberdayakan sebagai tenaga pungut daun kayu putih”, ungkapnya. (Kom-PHT /Mdn/Yud)

Editor : Ywn

Copyright©2020