PROBOLINGGO, PERHUTANI (24/11/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menjadi narasumber dalam acara Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pengolahan Kopi dan Penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Nurul Jadid – Paiton di Desa Kalidandan, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo Minggu (24/11).

Administratur KPH Probolinggo, Imam Suyuti ditempat lain menyampaikan bahwa acara Diklat Pengolahan Kopi yang diadakan oleh Mahasiswa Universitas Nurul Jadid Paiton ini sangat tepat, karena desa ini merupakan penghasil kopi yang tanamannya banyak dibudidayakan di kawasan hutan wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Pakuniran, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kraksaan.

“Dengan diadakannya acara tersebut diharapkan masyarakat juga akan semakin peduli pada kelestarian hutan serta masyarakat Desa Kalidandan mampu bersaing dengan Desa lain yang juga penghasil kopi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan”, imbuh Imam.

Menurut Riski salah satu mahasiswa tersebut mengatakan, bahwa banyaknya varian rasa kopi dari Desa Kalidandan mempunyai cita rasa yang khas, dimana pohon kopinya sangat tinggi mencapai 8 meter. Menurut riski  pemanenannya yang masih manual ini membuat rasa kopi menjadi alami.

“Dilihat dari potensi kopinya yang bagus di Desa Kalidandan ini dapat dikembangkan lagi  untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ujar Riski.

Kegiatan tersebut diikuti oleh petani kopi Desa Kalidandan, Jajaran Perhutani dan Mahasiswa serta Pembimbing KKN Universitas Nurul Jadid – Paiton. (Kom-PHT/Pbo/HH).

Editor : Ywn

Copyright©2019