MOJOKERTO, PERHUTANI (16/07/2018) | Dalam rangka meningkatkan kemampuan SDM anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Perhutani melalui Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto melaksanakan kegiatan pelatihan usaha produktif di rumah pelatihan Sokkresh, Malang, Sabtu (14/07).

Masyarakat desa hutan berpeluang besar mengelola sumberdaya alam yang melimpah di sekitar tempat tinggalnya. Hasil hutan tersebut hanya memerlukan sentuhan kreatif dari masyarakat sekitar. Di sisi lain, peningkatan nilai tambah dari hasil hutan akan meningkatkan pendapatan dari masyarakat sekitar hutan itu sendiri.

Pada kegiatan pelatihan, para peserta diajarkan bagaimana mengolah pisang menjadi keripik pisang melalui 2 metode, yaitu manual dan vacuum frying. Selain itu pelatihan ini juga memberikan materi tambahan berupa cara pengolahan uwi menjadi stick uwi.

Dengan adanya tanaman pisang di lahan hutan sesuai kebijakan Administratur KPH Mojokerto, Budi Widodo diharapkan produksi buah pisang dapat diproses lebih lanjut supaya bisa meningkatkan nilai jual pisang dan uwi.

“Semoga pelatihan ini bisa meningkatkan usaha produktif LMDH di KPH Mojokerto dengan bahan baku yang ada di lahan hutan. Seperti selama ini LMDH telah mendapat pesanan buah nangka untuk dipasok ke Sokkresh-Malang sebagai bahan baku keripik nangka”, ujarnya.

Salah satu anggota LMDH yang ikut dalam pelatihan, Sarwadji mengaku merasa senang dan terbantu dengan adanya pelatihan ini.

“Mewakili LMDH di KPH Mojokerto, kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani. Semoga kedepan pelatihan usaha produktif seperti ini diadakan lagi untuk mengasah keterampilan kami dalam berwirausaha” tutupnya. (Kom-PHT/Mjk/Umi)

Editor : Ywn
Copyright©2018