MANTINGAN, PERHUTANI (09/01/2021) |  Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan memberikan bantuan 400 bibit mahoni kepada masyarakat Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. Bantuan diterima langsung oleh penggerak lingkungan Kabupaten Blora, Agung yang juga merupakan wartawan media online sigijateng.id, Sabtu (09/01).

Administratur KPH Mantingan, Widodo Budi Santoso melalui Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebon, Hari Juli Prihartanto mengatakan bahwa untuk tahun 2020 ini Perhutani menyiapkan bibit sebanyak 1,5 juta plances untuk ditanam di kawasan hutan. Hari juga menambahkan bahwa KPH Mantingan menyiapkan pula bibit yang digunakan dalam kegiatan penanaman pada momen-momen tertentu seperti Hari Lingkungan, Hari Menanam Nasional atau kegiatan sosial lain yang diadakan mandiri oleh instansi atau komunitas secara mandiri.

“Persemaian di KPH Mantingan mencakup tanaman keras berupa jenis bibit Jati Plus Perhutani (JPP) 221.248 plances, Kesambi 55.312 plances, Mahoni 128.037 plances, Sonokeling 13.918 plances, Sengon 80.576, Mimbo 24.606 dan kesambi sejumlah 898.450 plances. Bulan Januari 2020 kami sudah menyalurkan bantuan bibit untuk  beberapa pihak diantaranya SDN 2 Pasedan sebanyak 1.000 plances Mahoni, bibit buah-buahan untuk Semen Indonesia, dan kali ini kepada masyarakat di Kelurahan Kunden,” pungkasnya.

Sementara itu mewakili masyarakat Kelurahan Kunden, Agung mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Mantingan yang telah memberikan bantuan bibit. Agung memberi dukungan pada Perhutani KPH Mantingan, bahwa kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak, baik oleh masyarakat sipil, Pemerintah Daerah, Polisi, Tentara, instansi lain, BUMN maupun BUMD.

“Rencananya bibit ini akan kami tanam di sekitar lapangan Golf Blora dan sekitar tower air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Blora, Desa Kunden pada hari Minggu besok. Kami melihat lokasi pinggir jalan jarang tanaman peneduh mumpung musim hujan telah tiba. Sebagai insan pers sudah selayaknya kami memberikan penerangan pada masyarakat betapa pentingnya untuk menjaga keseimbangan lingkungan kita masing-masing. Kalau tidak diawali dari diri sendiri maka kita akan kesulitan membangun kesadaran masyarakat,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2021