SURAKARTA, PERHUTANI (5/11/2020) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemeliharaan Tahun I (P-1) Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah dan Divisi Regional Jawa Timur bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo di Kembang Pinus Cafe dan Resto, Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (4/11).

Acara dihadiri oleh Administratur KPH Surakarta Sugi Purwanta, Kepala BPDASHL Solo Suratman, Administratur KPH Madiun Bambang, Administratur KPH Saradan Bambang Cahyo, Administratur KPH Lawu DS Asep Dedi, Administratur KPH Mojokerto Suratno, Administratur KPH Bojonegoro Hilman, Administratur KPH Parengan Setyo Salindra, Administratur KPH Tuban Budyadi, Administratur KPH Jatirogo Panca Sihite, perwakilan PT. Membramo Algae Indonesia, perwakilan PT. Graha Inforesindo, dan perwakilan Asisten Perhutani (Asper).

Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mendukung keberhasilan dan percepatan kegiatan serta koordinasi langkah-langkah dalam menghadapi pelaksanaan penanaman tanaman RHL P-1 di wilayah Divisi Regional Jawa Tengah dan Divisi Regional Jawa Timur oleh Tim Pembina Provinsi Penyelenggara RHL dan Tim Pengendali Kegiatan RHL.

Administratur KPH Surakarta, Sugi Purwanta menyampaikan bahwa luas kawasan hutan KPH Surakarta adalah 32.918,70 Ha, sedangkan tanaman RHL pemeliharaan tahun 1 (P-1) seluas 3.517,25 Ha terbagi ke dalam 6 wilayah Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) yaitu Tangen, Lawu Utara, Lawu Selatan, Purwantoro, Baturetno dan Wonogiri.

Kepala BPDASHL Solo, Suratman mengatakan bahwa pihaknya berharap dari tim pembina dan tim pengendali dapat memberikan arahan untuk rekan-rekan di seluruh KPH sehingga terus bersemangat merawat dan bahkan kegiatan RHL di setiap KPH bisa lebih baik dan berhasil dengan target dan tata waktu yang telah ditentukan. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Ywn
Copyright©2020