CIAMIS, PERHUTANI (06/11/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis bersama Bupati Kabupaten Ciamis, Komunitas Peduli Lingkungan dan Gunung (Pelindung), Komunitas Peduli Lingkungan, Pecinta Alam serta forkopimda Kabupaten Ciamis melakukan kegiatan penanaman 1.000 pohon yang bertempat di sumber mata air dan sempadan sungai wilayah gunung Sawal, tepatnya di tanah Pangangonan Blok Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung berada di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kawali, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciamis, Rabu (4/11).

Administratur KPH Ciamis, Sukidi melalui Kepala BKPH Ciamis, Juniarsa mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan penanaman pohon yang ditanam pada lokasi sumber-sumber mata air dan sempadan sungai dengan jenis tanaman aren (kawung), Jambu mete, Picung dan Pala. Karena tanaman aren merupakan jenis tanaman yang memiliki multi fungsi diantaranya berfungsi ekologi dan ekonomi yang baik, serta dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya yang berada di sekitar hutan.

“Kami jajaran Perhutani KPH Ciamis siap menjalin kerjasama dan bersinergi dengan semua stakeholder dalam menjaga kelestarian hutan gunung sawal, dan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar hutan,” ujarnya

Juniarsa juga mengucapkan terima kasih pada stakeholder yang telah membantu dan mendukung untuk mensukseskan kegiatan lanjutan penanaman khususnya di lokasi kawasan hutan negara yang dikelola oleh Perhutani bagian hutan Gunung Sawal, sehingga diharapkan kedepan pengelolaan hutan dapat memiliki keseimbangan dari semua fungsi yaitu ekologi, ekonomi  dan sosial serta dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar hutan dan di luar sekitar hutan.

Dalam kesempatannya Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menghimbau dan mengajak kepada para peserta dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan penanaman pohon untuk terus melestarikan lingkungan hutan. Perlunya Sinergitas pengelolaan lahan kawasan Gunung Sawal yang terdiri dari Hutan Produksi, Hutan Konservasi dan Lahan Pertanian, harus dilaksanakan demi terciptanya kelestarian ekosistem Gunung Sawal.

“Sinergi dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat sekitar hutan, dengan tatanan kawasan hutan lestari, Kita harus terus berupaya melestarikan hutan untuk menjaga keseimbangan alam dan menjaga sumber mata air untuk diwariskan kepada anak cucu kita kelak,” pungkasnya. (Kom-PHT/Cms/Bun)

Editor : Ywn
Copyright©2020