SURAKARTA, PERHUTANI (10/04/2021) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta bersama Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni melaksanakan Penanaman Bersama di Embung Ngepringan, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Petak 13g, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tangen, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tangen, Kabupaten Sragen, Sabtu (10/04).

Acara dihadiri pula oleh Wakil Bupati Sragen Dedy Endryatno, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto, Anggota DPRD Kabupaten Sragen Hariyanto, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Tangen Suprayogo, Kapolsek Jenar AKP. Suparjono, Danramil Jenar Lettu. Inf. Widodo, perwakilan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan masyarakat penggarap hutan.

Penanaman bersama tersebut digelar dalam rangka Peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2021 di Kabupaten Sragen dan menjadi upaya peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya air. Adapun jenis bibit pohon yang ditanam adalah pohon produktif yang bernilai ekonomi seperti Jambu Air, Jambu Biji, Mangga, Alpukat dan Trembesi sejumlah 850 batang.

Administratur KPH Surakarta yang pada kesempatan tersebut berhalangan hadir, di tempat terpisah menyampaikan bahwa penanaman bersama bertujuan agar Embung Ngepringan yang masuk dalam Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) tidak mengalami kekeringan sepanjang tahun dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah menyediakan lahan untuk kegiatan ini dan beberapa perusahaan yang telah peduli dengan memberikan bibit sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) nya.

“Setelah penanaman, kami minta untuk dirawat dan dijaga karena kalau tidak dipelihara maka akan sia-sia. Kita juga akan membangun beberapa tandon penampung air untuk mengatasi kekeringan wilayah Sragen. Semoga bibit pohon yang ditanam nantinya bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Ywn
Copyright©2021