Perhutani Perhutani Bersama CDK Bojonegoro Bina Kader Konservasi di Wisata Prataan |

PARENGAN, PERHUTANI (26/10/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Bojonegoro melakukan pembinaan Pencinta Alam dan Kader Konservasi Alam bagi generasi muda di Wisata Air Panas Prataan Desa Wukirharjo Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban pada tanggal 24-25 Oktober 2020.

Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Parengan Setyo Salindra Putri, Administratur KPH Padangan Loesy Triyana, Kepala Cabang Dinas Kehutanan CDK wilayah Bojonegoro Purnomo P Nugroho dan perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota Saka Wanabakti binaan Perhutani KPH Parengan, Jatirogo, Tuban, Bojonegoro dan Padangan yang masing-masing mengirimkan 10 orang peserta. Dalam kegiatan tersebut peserta dibekali materi tentang fungsi hutan dan perubahaan iklim, pengelolaan kawasan hutan, pengembangan potensi wisata alam, peran anggota Saka Wanabakti sebagai relawan tangguh dalam menghadapi era adaptasi baru, kampanye perlindungan dan pelestarian hutan pengembangan karakter dan leadership.

Administratur KPH Parengan Setyo Salindra Putri dalam sambutannya menyampaikan, agar kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik, aman dan lancar serta sesuai dengan tujuan dan harapan bersama. Dalam arahannya ia berpesan dalam acara ini peserta tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19. “Jaga kekompakan serta laksanakan kegiatan dengan penuh kegembiraan dan semangat. Pramuka pasti bisa beradaptasi ditengah masa pandemi ini. Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan adik-adik pramuka menjadi peserta pembinaan Generasi Muda Pencinta Alam dan Koservasi Alam Hayati,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala CDK wilayah Bojonegoro Punomo P Nugroho mengungkapkan, dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar turut serta dalam upaya perlindungan hutan dan konservasi sumber hayati dan ekosistemnya, diharapkan generasi muda untuk berjuang bersama mewujudkan generasi muda yang mandiri yang memiliki kepekaan kepedulian kemampuan di bidang pelestarian hutan dan konservasi hayati.

“Saya berharap peserta dapat memanfaatkan sebaik-baiknya pengembangan jejaring dan saling memberi saran dan masukan melalui pemikiran yang rasional inovatif produktif dalam rangka pengembangan generasi muda,” tambahnya. (Kom/PHT/Prg/Ags)

Editor : Ywn