TASIKMALAYA, PERHUTANI (11/05/2020 ) | Dalam rangka membahas progam Ketahanan Pangan Nasional tahun 2020, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Kab. Tasikmalaya mengadakan pertemuan dan koordinasi membahas program ketahanan pangan di wilayah Kab. Tasikmalaya yang direncanakan untuk masa tanam musim kedua bulan Mei-Juni 2020, bertempat di kantor Dinas Pertanian Kab. Tasikmalaya, Senin (11/05).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan & Pengembangan Bisnis (PPB) KPH Tasikmalaya Rodiana Rahman, dan Kepala Bidang Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Rika Rukanah.

Administratur KPH Tasikmalaya Beni Suko Triatmoko melalui Rodiana mengutarakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk koordinasi dan konsolidasi rencana kegiatan ketahanan pangan di wilayah lahan Perhutani, yang pelaksanaannya menggunakan sistem tumpangsari di bawah tegakan sehingga tidak mengganggu tanaman pokok kehutanan. Hal tersebut tentunya mendukung program ketahanan pangan nasional dan memastikan akses pangan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 tercukupi.

“Kita harus persiapkan data dengan segera dan akurat yang meliputi rencana Calon Penggarap Calon Lahan (CPCL) serta bimbingan teknis pengawalan pelaksanaan program ketahanan pangan untuk masa tanan (MT) II bulan Mei-Juni 2020,” jelasnya.

Rodiana  menambahkan untuk program ketahanan pangan masa tanan II, Perhutani KPH Tasikmalaya telah mendata lahan siap tanam seluas 265 ha yang ada di 5 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), dengan rincian untuk kebutuhan lahan kering komoditi jagung 71,25 ha dan komoditi padi lahan basah 194,13ha. Untuk rencana CPCL Perhutani menyampaikan langsung data usulan kepada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Kab. Tasikmalaya sebagai data usulan ke tingkat Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan  Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tasikmalaya melalui Rika menyampaikan apresiasinya pada Perhutani yang telah pro aktif dalam menyambut program pemerintah ini untuk mengatasi stok pangan dan memastikan akses pangan bagi  masyarakat yang terdampak covid 19.

“Perhutani telah menyiapkan dan memberikan data CPCL untuk mendukung program ini kepada kami, selanjutnya pada pelaksanaan nanti kita juga akan memberikan bimbingan teknik di lapangan dengan menugaskan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam pembinaan di lapangan,” terangnya.

“Kami berharap semua pihak mendukung kebijakan program ketahanan pangan ini sehingga berjalan sesuai dengan rencana pemerintah,” tambah Rika. (Kom-PHT/Tsm/Uwa)

Editor : Ywn

Copyright©2020