SUMEDANG, PERHUTANI (21/02/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang menggelar acara pembahasan tanaman kopi bersama Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sumedang setelah sebelumnya melaksanakan penanaman kopi seluas 430,77 Ha, bertempat di Wana Wisata Kampoeng Ciherang, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cijambu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Manglayang Timur, Kamis (20/02).

Kegiatan dihadiri oleh Administratur KPH Sumedang Asep Setiawan, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Perkebunan Amim, dan Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Kopi Cijambu Wahyu, serta perwakilan dari jajaran masing-masing.

Acara tersebut membahas tentang sinergitas pengembangan tanaman kopi di kawasan hutan dan wisata alam di areal hutan Perhutani Sumedang. Bahwasannya tanaman kopi di wilayah hutan Manglayang menghasilkan kopi terbaik dengan harga dan daya saing yang cukup tinggi, serta membuka kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh penghasilan lebih dari bertanam kopi.

Administratur KPH Sumedang, Asep Setiawan berharap tanaman kopi bisa dijadikan sebagai salah satu objek wisata edukatif di Wisata Kampoeng Ciherang, yakni dengan dibangunnya Eco Edu kopi di sekitar lokasi wisata tersebut.

“Mudah-mudahan kedepan kopi dari hutan Manglayang Timur juga bisa dijadikan sebagai sarana edukasi dengan adanya Eco Edu Kopi di sekitar Lokasi Wisata Kampoeng Ciherang,” tegas Asep.

Sementara itu Kadis Pertanian dan Perkebunan, Amim menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perhutani Sumedang yang senantiasa memfasilitasi dan mendukung program-program pemerintah di bidang pertanian khususnya tanaman kopi di kawasan hutan Manglayang Timur.

“Terimkasih Perhutani Sumedang, berkat bantuan dan dukungan Perhutani masyarakat sekitar hutan bisa diberdayakan dan diikutsertakan secara langsung dalam pengelolaan hutan, baik di sektor pengelolaan lahan juga di pengelolaan bidang wisata.” ujar Amim. (Kom-PHT/Smd/Snr)

Editor : Ywn
Copyright©2020