KEDU SELATAN, PERHUTANI (24/11/2020) | Dalam rangka mendukung pemulihan daerah yang terdampak akibat bencana banjir dan longsor, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan melaksanakan kegiatan penanaman di lokasi bekas tanah longsor tahun 2019 tepatnya di pinggir jalan Karangsambung Sadang, Desa Karangsambung dan Desa Seboro, Kebumen, Sabtu (21/11).

Kegiatan yang dilaksanakan Perhutani bersama relawan dari Dinas Sosial Kebumen dan Saka Wanabakti Kwartir Cabang Kebumen tersebut, menanam rumput vertiver yang merupakan salah satu jenis tanaman yang direkomendasikan untuk pencegah erosi, sebagai upaya pencegahan longsor di masa yang akan datang.

Administratur KPH Kedu Selatan melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebumen Ari Kurniawan menyampaikan bahwa gerakan menanam bersama yang dilaksanakan lintas sektoral, masyarakat dan juga kaum muda adalah salah satu upaya untuk membangun kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan apalagi saat kondisi seperti ini dimana cuaca cepat berubah dan masuknya musim penghujan yang cukup intens beberapa bulan terakhir.

“Bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia ini, selain di lokasi Desa Karangsambung dan Desa Seboro, Perhutani juga turut serta terlibat dalam aksi menanam bersama di Desa Genggeng, Kecamatan Karanganyar,” jelas Ari.

Kepala Dinas Sosial, Eko Wianto yang memimpin relawan Dinas Sosial dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kerjasama Perhutani KPH Kedu Selatan dalam penanganan pasca bencana.

“Diharapkan dengan menanam kembali di lokasi rawan bencana maupun lokasi bekas longsor, kejadian longsor di masa yang akan datang tidak terjadi lagi,” ujar Eko. (Kom-PHT/Kds/Ken)

Editor : Ywn
Copyright©2020