KUNINGAN, PERHUTANI (15/10/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan bersama Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Kuningan menggelar sosialisasi pengembangan daya tarik wisata kawasan hutan, bertempat di gedung serbaguna Desa Cageur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Rabu (14/10).

Hadir pada acara ini Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kuningan Usep Sumirat, Kepala Dinas (Disporabudpar) Kabupaten Kuningan Toto Toharudin, Camat Darma Eko Yuyud Mahaendra, Kepala Desa Cageur Pepen Efendi, Junior Manager Bisnis (JMB) KPH Kuningan Rahmat Hidayat beserta Jajaran, Pengurus Pokdarwis Desa Cageur sebanyak 12 Orang, Ketua Paguyuban LMDH Se–Kabupaten Kuningan Tono Suhartono beserta anggota.

Administratur KPH Kuningan, Mamun Mulyadi melalui JMB KPH Kuningan Rahmat Hidayat dalam amanatnya mengatakan bahwa tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk mempersiapkan masyarakat desa sekitar hutan ketika menerima wisatawan di daerahnya, khususnya pengelola Desa Wisata, termasuk langkah pengembangan destinasi, penyusunan story telling dan pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat desa sekitar hutan agar mampu mengembangkan wisata seperti di Buyut Eyang Dalem yang termasuk kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Haurkuning, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Garawangi. Pengembangan wisata menjadi stimulasi positif pertumbuhan perekonomian pedesaan, dengan itu diharapkan akan ada peningkatan percepatan kesejahteraan masyarakat desa.” tandasnya.

Kepala Disporabudpar Kabupaten Kuningan, Toto Toharudin menuturkan bahwa dengan terbentuknya Pokdarwis di Desa Cageur yang siap berkarya, maka pengembangan wisata situs Buyut Eyang Dalem bisa lebih baik dan maju, sehingga perekonomian masyarakat desa bisa lebih baik.

“Harapan kami kedepan, Desa Cageur bisa menjadi percontohan bagi desa lain yang mengelola wisata dengan memperhatikan aspek ekologi, sosial dan ekonomi, menjaga  kelestarian hutan, memupuk semangat gotong royong, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga desa ini menjadi maju,” katanya (Kom-PHT/Kng/Dd)

Editor : Ywn

Copyright©2020