KUNINGAN, PERHUTANI (15/7/2020) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan bersama Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang bertempat di lapangan Pandapa Paramarta, Selasa (14/7).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Administratur KPH Kuningan Pepen Supendi beserta Anggota Polhut dan Polter, Bupati Kuningan Acep Purnama dan jajarannya, Kapolres Kuningan Lukman Syafri Dandel Malik beserta Personil Polres Kuningan, Dandim 0615 Kuningan Karter Joy Lumi beserta Anggota Kodim 0615 Kuningan, Satgas Damkar sebanyak 60 orang, Kepala BPBD Kuningan Agus Mauuludin, UPTD Damkar, Satpol PP Kabupaten Kuningan.

Pepen Supendi yang mewakili Administratur KPH Kuningan Uum Maksum usai apel menuturkan pihaknya sudah siap menghadapi bencana Karhutla pada musim kemarau tahun 2020 ini dan pihaknyapun telah menggelar apel siaga tersebut pekan lalu.

“Apel siaga Karhutla menjadi momen penting untuk meningkatkan kewaspadaan semua pihak dalam mencegah dan menangkal terjadinya kebakaran hutan dan lahan, hal ini sesuai komitmen pemerintah untuk menurunkan tingkat kebakaran hutan dan lahan,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Acep Purnama dalam amanat apelnya menyampaikan bahwa dengan diadakannya apel ini sebagai antisipasi dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat memasuki musim kemarau yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan, yang sudah mulai dan sudah ditandai dengan semakin berkurangnya curah hujan. Masalah ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri melainkan harus dilakukan secara sinergis oleh semua pihak baik Pemerintah, Swasta maupun Masyarakat.

“Kondisi ini akan mengakibatkan desa-desa menjadi rawan kekeringan dan akan mengalami kesulitan mengenai air bersih, untuk itu diperlukan sinergitas dalam mengatasi hal tersebut. Kami harap kepada Perhutani, Dinas Lingkungan Hidup, dan peran serta masyarakat untuk selalu siaga menjaga kelestarian hutan dan keseimbangannya. Kami minta pada semua pemangku kepentingan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam antisipasi terhadap kemungkinan dampak kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan.” tegasnya.

Usai Apel Bupati Acep Purnama dan Forkopimda melakukan pengecekan alat-alat pemadam, dan dilanjutkan dengan menggelar simulasi operasi pemadaman dengan peralatan yang sudah tersedia. ( Kom – PHT/Kng/Dd ).

Editor : Ywn

Copyright©2020