Perhutani Perhutani Bersama INKOPPOL RI Launching Satgassus Deradikalisasi di Malang |

MALANG, PERHUTANI (3/4/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang bersama Induk Koperasi Polisi (INKOPPOL) RI melaunching Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Deradikalisasi Inkoppol RI dengan penanaman pisang dan durian di Lembaga Kemitraan Desa Pengelola Hutan (LKDPH) Agung Lestari Desa Pondok Agung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang.

Dalam keterangannya pada Kamis (1/4) lalu, Administratur Perhutani KPH Malang Hengki Herwanto mengatakan jika kegiatan yang berlangsung pada akhir Maret tersebut dilaksanakan tepatnya di wilayah kerja Perhutani yakni di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kasembon, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan BKPH Ngantang di petak 132e.

Menurut Hengki acara launching dan penanaman tersebut juga disertai pembagian bantuan sembako berupa beras kepada petani anggota LKDPH Agung Lestari sebanyak 1.350 kilogram. Acara berlangsung tertib dengan tetap menerapkan protokol kesehatan karena situasi masih dalam penanganan pandemi Covid-19.

Hengki menambahkan, bahwa kegiatan kerjasama secara tripartid antara Perhutani KPH Malang, INKOPPOL RI dan LKDPH Agung Lestari ini dilakukan dalam bentuk launching Satgassus Deradikalisasi dengan proyek penanaman pisang dan durian yang melibatkan masyarakat sekitar hutan pada lahan Perhutani KPH Malang seluas 10 hektar.

Sementara itu Perwakilan dari INKOPPOL RI Minardi menyampaikan, bahwa kegiatan kerjasama ini telah menindaklanjuti kerjasama yang ditandatangiani dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) beberapa waktu lalu. “Kegiatan ini adalah realisasi dari MoU, dan kami berharap bahwa kegiatan akan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar hutan dengan wadah LKDPH Agung Lestari sehingga dapat memberikan kontribusi bagi INKOPPOL dan Perhutani,” terangnya.

Ketua LKDPH Agung Lestari Jaddu Hidayat menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat di dalam mensukseskan launching Satgassus Deradikalisasi, “Kami berharap bahwa kerjasama ini mampu berkesinambungan hingga masa yang akan datang dan mampu memberikan banyak manfaat pada aspek pengelolaan lingkungan hutan dan kelestarian ekosistem hutan yang ada,” ungkapnya. (Kom-PHT/Mlg/Spy)

Editor : Ywn