JOMBANG, PERHUTANI (13/4/2021 ) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang bersama Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Jawa Timur meninjau kegiatan pungut nira oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sendangsoko Desa Bajang Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk, Selasa (13/4).

Administratur KPH Jombang Muklisin menyampaikan, bahwa pungut nira tersebut dilakukan di kawasan hutan Perhutani Jombang di petak 30d wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bajang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Krondong.

Menurut Muklisin sinergi dengan LMDH Sendangsoko sudah berjalan baik, “Dengan adanya tanaman aren yang masuk wengkon dari LMDH Sendangsoko bisa membantu menambah pendapatan masyarakat setempat,” katanya.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Purnomo Hadi dalam keterangannya menyampaikan, bahwa nira yang dihasilkan dari pohon aren kemudian diolah dijadikan gula aren ini manfaatnya sangat banyak diantaranya untuk menjaga kekebalan tubuh dan mengatasi lelah karena kekurangan energi.

“Kami siap membantu proses pemasaran dan diharapkan produksi gula aren dapat menunjang perekonomian di Desa Bajang Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk, sehingga masyarakat tidak lagi merusak hutan tetapi sebaliknya akan ikut serta melestarikan hutan,” ucapnya.

Sementara itu Panggih selaku Ketua LMDH Sendangsoko mengucapkan terima kasih kepada Perhutani dimana telah dibolehkan untuk menanam pohon aren di wilayah hutan lindung Perhutani. “Tanaman aren bisa menghasilkan nira kemudian diolah menjadi gula aren untuk menambah pendapatan masyarakat Desa Bajang Kecamatan Ngluyu  Kabupaten Nganjuk,” katanya. (Kom-PHT/Jbg/Gn)

Editor : Ywn

Copyright©2021