TASIKMALAYA, PERHUTANI (03/01/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya menggelar sosialisasi terkait kerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Lestari Desa Kadipaten untuk penanaman kopi di dalam kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ciawi, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya, bertempat di Kampung Ciselang, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (02/01).

Kegiatan sosialisasi kerjasama penanaman kopi dan jagung mengambil tema “Sambung Rasa Sambung Program” yang diprakarsai oleh Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah dari Kabupaten Subang. Hadir dalam acara tersebut Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (PPB) Rodiana Rahman, Asper (Asisten Perhutani) Tasikmalaya Anwar Karnawijaya, perwakilan Koperasi Gunung Luhur Berkah Jerry Nurcahyo, Ketua LMDH Wana Lestari Dudung, serta masyarakat sekitar hutan.

Administratur KPH Tasikmalaya, Benny Suko Triatmoko melalui Kasi PPB Rodiana Rahman menjelaskan bahwa keberadaan kopi di desa Kadipaten sudah ada sejak dulu dengan nama khas Kopi Karaha.  Sosialisasi kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari program pemberdayaan masyarakat sekitar hutan yang diikat oleh Perjanjian Kerjasama (PKS) antara KPH Tasikmalaya dengan LMDH Wana Lestari dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Kadipaten. Lokasi penanamannya berada di lahan Perhutani di bawah tegakan tanaman pokok Pinus.

“Sosialisasi ini merupakan tindaklanjut dari program pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Untuk itu saya mengajak masyarakat, menjaga hutan demi terwujudnya masyarakat yang harmonis dan dinamis. Perhutani mendukung penuh program dengan tidak mengabaikan kelestariannya.” pungkasnya.

Sementara itu Perwakilan Koperasi Gunung Luhur Berkah, Jerry Nurcahyo menyampaikan terima kasih kepada KPH Tasikmalaya yang telah menyediakan lahan untuk ditanami oleh masyarakat sekitar hutan. Dengam permodalan dari Koperasi Gunung Luhur Berkah ia berharap penanaman kopi di KPH Tasikmalaya tersebut dapat menjadi demplot atau pioner untuk daerah lainnya.

Ketua LMDH Wana Lestari, Dudung juga mengatakan program tanaman kopi ini merupakan langkah awal untuk dapat mensejahterakan masyarakat. Karena itu pihaknya mendorong dibuatnya PKS antara LMDH Wana Lestari dengan Koperasi Gunung Luhur Berkah.

“Kami berharap ini adalah momentum yang tepat untuk mensejahterakan masyarakat sekitar hutan dan mendorong perekonomian ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (Kom-PHT/Tsk/AH)

Editor : Ywn

Copyright©2019