BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (30/9/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat melakukan kerjasama  dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Sejahtera Desa Gombeng Sari Kecamatan Kalipuro dan CV Mekar Karya Banyuwangi menanam tanaman jagung di dalam kawasan hutan seluas 21,6 hektar.

Administratur KPH Banyuwangi Barat melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Licin Heny Hariyadi mengatakan bahwa lokasi penanaman berada di petak 33d dan 34i di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Suko, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Licin, saat melihat lokasi tanaman, Selasa (29/9).

Menurutnya kerjasama tersebut dalam rangka optimalisasi fungsi dan manfaat kawasan hutan dengan melakukan budidaya tanaman jagung dengan LMDH dan Stakeholder memanfaatkan lahan hutan produksi untuk pertanian tanaman jagung.

“Kerjasama berlangsung selama dua tahun, dengan kesepakatan bagi hasil Perhutani sebagai pihak kesatu mendapat 20 %, LMDH sebagai pihak ke dua mendapat 5% dan CV Mekar Karya selaku pemodal mendapat 65%,” ujarnya.

Heny Hariyadi menambahkan bahwa kerjasama budidaya jagung ini dilakukan pada sela-sela tanaman pokok pinus dengan jarak 50 cm kanan dan kiri dari tanaman pokok, serta semua pihak berkewajiban untuk bersama-sama menjaga tanaman pokok agar dapat tumbuh dengan baik.

Ketua LMDH Rimba Sejahtera Joko Marsito menyambut baik kerjasama tanaman jagung ini karena dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar hutan.  “Yang jelas dalam kerja sama ini perolehan petani secara ekonomi dalam memanfaatkan lahan hutan cukup besar,” ujarnya.

Sementara pihak CV Mekar Karya Dony Kurniawan menyampaikan terimakasih kepada Perhutani KPH Banyuwangi Barat dan LMDH Rimba Sejahtera atas kerjasama yang dibangun dengan baik untuk bersama sama menyukseskan program  tanaman jagung, “Diharapkan kerjasama ini bisa terjaga terus dengan baik,” imbuhnya. (Kom-PHT/Bwb/Nov)

Editor : Ywn

Copyright©2020