PADANGAN, PERHUTANI (9/12/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan melakukan penanaman bibit kayu putih sebanyak 4 ribu plances di petak 137a seluas 14,5 hektar di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Nganti, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngraho yang secara administratif masuk  Desa Nganti, Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa, (08/12).

Penanaman tersebut diikuti oleh  Asisten Perhutani (Asper) BKPH Ngraho Karyanto bersama jajaran, Pengurus dan beberapa anggota LMDH Jati Arum serta Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Padangan ranting BKPH Ngraho.

Administratur KPH Padangan melalui Asper BKPH Ngraho Karyanto menyampaikan, bahwa KPH Padangan saat ini memang identik dengan kayu putih. Tanaman ini merupakan salah satu potensi pendapatan dari hasil hutan non kayu karena dalam jangka menengah sudah dapat dipungut daunnya untuk diproses menjadi minyak kayu putih.

“Hampir disetiap tahunnya rencana tanaman kami ada jenis kayu putihnya, selain dapat dipungut hasilnya yang tidak kalah penting adalah secara tidak langsung Perhutani telah berkontribusi kepada warga sekitar hutan dalam peningkatan ekonomi melalui penyerapan tenaga kerja pada saat produksi, seperti tenaga pungut daun kayu putih, tenaga pengolah serta tenaga angkutan,” tuturnya.

Ketua LMDH Jati Arum Bambang Sumantri mengatakan, bahwa ia sangat berterima kasih telah dilibatkan dalam kegiatan tanaman kayu putih. “Kami mewakili anggota dan warga masyarakat desa Nganti, mendukung kegiatan penanaman ini. Kami akan menjaga dan merawat tanaman tersebut, karena pada masa panen nanti, tanaman kayu putih secara tidak langsung akan memberdayakan masyarakat sekitar hutan karena dibutuhkan tenaga kerja dalam proses pengolahannya,” ujarnya. (Kom-PHT/Pdg/Mmt)

Editor : Ywn

Copyright©2020