BANTEN, PERHUTANI (20/02/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten bersama Paspotmar Lanal Banten melaksanakan penanaman mangrove jenis Rhizopora,Sp di wilayah kawasan hutan mangrove pulau cangkir Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tangerang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Serang. Senin (20/02).
Acara tersebut dihadiri oleh Perhutani Asper/KBKPH Serang Asep Senjaya, KRPH Tangerang beserta jajarannya, Paspotmar Lanal Banten Mayor Laut (T) Aris Isnawan, Pgs. Danposal Kronjo Letda Laut (P) Budi Margono, Wakasatpolair Polres kota Tangerang AKP Amak Suryadi, Ketua Mapuca, anggota Pramuka Saka Bahari, anggota Saka Disporabudpar Kab. Tangerang, Ketua LMDH Pulo Cangkir, dan unsur masyarakat desa setempat.
Kegiatan penanaman tanaman mangrove bertujuan untuk menjaga ekosistem hutan mangrove di pulau cangkir pesisir pantai Tangerang. Bibit yang ditanam sebanyak 2.000 plc dengan jenis tanaman bakau (Rhizophora sp).
Administratur KPH Banten Sukidi melalui Asper/KBKPH Serang Asep Senjaya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut untuk menjaga dan mempererat tali silaturahim serta untuk pemulihan dan penghijauan demi mempertahankan ekosistem tanaman mangrove di pulau cangkir wilayah RPH Tangerang, BKPH Serang yang termasuk pada wilayah administratif Desa Kronjo Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian bersama antara Perum Perhutani bersama Paspotmar Lanal Banten serta stakeholder lainnya dalam rangka penanaman konservasi tanaman mangrove. Kedepannya semoga kegiatan ini tetap berjalan dalam rangka mendukung kelestarian hutan mangrove yang berada di sepanjang pantai, tugas dan peran kita memang sangat penting demi mempertahankan serta menjaga kelestarian hutan mangrove,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Paspotmar Lanal Banten Mayor Laut (T) Aris Isnawan menyampaikan terimakasih kepada Perum Perhutani atas kerjasamanya dalam rangka penamanan mangrove bersama ini. Bahwa kegiatan penanaman mangrove tahap pertama ini dalam rangka acara penanaman mangrove secara nasional di 37 titik Satkowil/nonsatkowil serentak di seluruh wilayah Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2023
“Berharap dengan adanya kegiatan penanaman ini diharapkan semua pihak dapat ikut serta menjaganya, sehingga tanaman Mangrove tersebut dapat tumbuh subur dan berfungsinya kembali ekosistem hutan Mangrove yang ada di wilayah pulau cangkir,” pungkasnya. (Kom-PHT /Btn/HJ)
Editor : AGS
Copyright©2023