Perhutani Perhutani bersama Pemerintah Desa Tanam 1.500 Bibit di Tepi Sungai Senggoar Nganjuk |

JOMBANG, PERHUTANI (09/03/2020) | Sebanyak 32 orang dari Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Senggoar dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Wana Lestari mengadakan penghijauan dengan menanam bibit sebanyak 1.500 plances jenis sirsak dan nangka di sepanjang tepi sungai Senggoar seluas 4 hektar, pada Sabtu (08/03).

Lokasi penanaman tersebut berada di petak 212c wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pandean, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngujung Barat yang secara Administratif masuk Desa Senggoar, Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk.

Di tempat terpisah Administratur KPH Jombang, Beddi Taviffudin menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi semua lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga lingkungan dan hutan yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan.

“Penghijauan ini sangat penting dilaksanakan untuk menjaga kelestarian lingkungan, di musim penghujan tahun ini semua wilayah hutan bahkan di kiri kanan ruas jalan Provinsi juga dilaksanakan penghijauan dan gerakan penanaman pohon bersama,” ungkap Beddi.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa kegiatan penanaman bersama tersebut bertujuan untuk menghijaukan dan memulihkan kawasan perlindungan mata air. “Khusus untuk program restorasi kawasan perlindungan ditanami dengan jenis seperti kepuh, kemiri, trembesi, petai, nangka, sirsak, dan pohon berbuah lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” imbuh Beddi.

Sementara itu Kepada Desa Senggoar, Sumiran menyatakan dukunganya terhadap Perhutani KPH Jombang dalam hal menjaga kelestarian lingkungan dan hutan. “Dengan kegiatan ini akan dapat berpengaruh besar dan membawa manfaat, jika sumber airnya terjaga, ekosistem terjaga dan memiliki beraneka ragam pohon- pohon yang berbuah maka dapat menunjang kegiatan wisata dan perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya

“Pemerintah Desa Senggoar akan selalu ikut dan partisipasi dalam setiap kegiatan penanaman bersama untuk menjadikan Desa yang makmur, hijau dan guyub rukun,” imbuh Sumiran. (Kom-PHT/Jbg/Ars)

Editor : Ywn