JOMBANG, PERHUTANI (01/02/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang mengadakan penanaman bersama yang bertajuk “Nandur & Ngramut “ Mata Air Sumbergogor yang terletak di Dusun Sumbergogor, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (01/02)
Acara diikuti oleh Wakil Bupati Jombang, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wonosalam Asri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang, Taman Hutan Raya (Tahura) Rd Soeryo, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Wonosalam, siswa SMPN I Wonosalam, SMKN I Wonosalam.
Penanaman yang dilakukan di petak 17b wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Wonosalam, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gedangan tersebut ditanami dengan berbagai jenis bibit sebanyak 1.200 plances meliputi jenis Multi Purpose Tree Species (MPTS) seperti trembesi, bambu petung, matoa, gmelina, mahoni, petai, sukun, dan sirsak.
Administratur KPH Jombang, Beddi Taviffudin mengatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk memberi akses kepada masyarakat sekaligus membangun sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam melindungi dan merawat mata air di wilayah kerja KPH Jombang.
“Penghijauan ini sangat penting dilaksanakan untuk menjaga kelestarian lingkungan, mengawali di musim penghujan tahun ini semua wilayah hutan bahkan di kiri kanan ruas jalan provinsi juga dilaksanakan penghijauan dan gerakan penanaman pohon bersama,” ungkap Beddi.
Wakil Bupati Jombang, Sumrambah dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan wujud keseriusan Pemkab Jombang dalam melindungi alam dan lingkungan.
“Saya Berharap hal ini dapat ditindaklanjuti oleh Perhutani dalam bentuk MoU dan Perjanjian Kerjasama, sehingga pada tahun 2020 Pemkab Jombang dapat mengalokasikan anggaran sekitar 1,5 Milyar untuk menyelamatkan 40 titik mata air di wilayah kerja Perhutani yang masuk Kabupaten Jombang,” Jelas Sumrambah. (Kom-PHT/Jbg/Ars)
Editor : Ywn
Copyright©2020