MADIUN, PERHUTANI (16/03/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersinergi dengan Perkumpulan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (PLMDH) Jawa Timur menggelar sosialisasi membahas Perhutanan Sosial (PS) melalui skema Pengakuan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) yang diikuti oleh Segenap Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) wilayah Perhutani KPH Madiun yang dilaksanakan di Ponorogo, Senin (16/03).

Dalam kegiatan tersebut Perhutani Madiun dan PLMDH Jawa Timur memfasilitasi pembentukan pengurus PLMDH di wilayah Madiun di Kabupaten Ponorogo.

Administratur Perhutani KPH Madiun, Wakhid Nurdin mengatakan bahwa pihaknya ingin mengajak semua LMDH untuk maju bersama dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memulihkan kelestarian hutan guna mendongkrak perekonomiaan masyarakat sekitar hutan.

“Kami berharap dengan terbentuknya PLMDH wilayah Madiun sebagai wadah LMDH yang nantinya bisa menyampaikan semua aspirasi dan inovasi yang bersifat membangun untuk memajukan lembaganya dalam kegiatan pelestarian hutan,” tambahnya.

Dalam pembentukan PLMDH tersebut terpilih sebagai Ketua PLMDH Wilayah Kabupaten Ponorogo yakni Setyo Budi Hutomo.

Ketua PLMDH Jawa Timur, Moch Nur Rochim yang hadir dalam acara tersebut langsung mengukuhkan pengurus PLMDH Kabupaten Wilayah Ponorogo terpilih, ia juga menghimbau agar pengurus bisa memperjuangkan aspirasi para anggota LMDH dan sebagai penyambung dengan Perhutani.

Sementara Ketua  PLMDH terpilih, Setyo Budi Hutomo mengatakan bahwa dengan terbentuknya PLMDH wilayah Kabupaten Ponorogo dirinya siap menampung ide-ide maupun masukan dari anggota demi kemajuan bersama.

“Mudah-mudahan dengan terbentuknya wadah pengurus PLMDH ini ada kejelasan dan keterbukaan, sehingga dapat merubah tentang program kerja dan kemajuan LMDH sehingga aspirasi anggota bisa dibahas bersama untuk lebih maju,” pungkas  Budi. (Kom-PHT/Mdn/Aru)

Editor : Ywn

Copyright©2020