PEMALANG, PERHUTANI (08/03/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pemalang bertempat di Gedung Tumpangsari KPH Pemalang melaksanakan Pembinaan dan Koordinasi Kepolisian Khusus (BinKorPolsus) pada 20 Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) dan 7 orang anggota Polisi Hutan Mobil (Polhutmob), Senin (08/03).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Administratur KPH Pemalang Fitra Praharsa Utama dan Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasad Binmas) Polisi Resort (Polres) Pemalang AKP Nasoir. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Perwira Pembina (Pabin) Jagawana wilayah KPH Pemalang Iptu Purwedi. Seluruh peserta yang hadir tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan Pemerintah.

Administratur KPH Pemalang melalui Wakilnya, Fitra Praharsa Utama dalam kesempatan itu menyampaikan Visi Perhutani yang baru, yakni “Menjadi Perusahaan Pengelola Hutan Berkelanjutan dan Bermanfaat Bagi Masyarakat” dan Misi Perhutani yakni 1. Mengelola Sumberdaya Hutan secara lestari, 2. Peduli kepada kepentingan masyarakat dan lingkungan, 3. Mengoptimalkan bisnis kehutanan dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Fitra menegaskan bahwa Perhutani akan selalu bersinergi dengan Polres Pemalang dalam pengelolaan hutan di wilayah kerjanya dengan menerapkan Visi dan Misi tersebut.

“Dengan menerapkan Visi dan Misi Perhutani yang baru, kita dituntut untuk semakin peduli kepada masyarakat dan lingkungan dalam pengelolaan sumberdaya hutan,” ujarnya.

Kasat Binmas Polres Pemalang AKP Nasoir mengatakan, “Tugas pokok kepolisian khusus wajib kita taati dan dijalankan sesuai peraturan perundangan tentang Kepolisian Khusus. Upaya pencegahan dengan berkomunikasi, pembinaan pada masyarakat sekitar hutan dan patroli baik di areal hutan maupun di sekitar hutan merupakan tugas pokok kepolisian khusus yaitu Pre-emtif dan Preventif. Sedangkan tindakan atas kejahatan hutan yang melanggar Undang-Undang No. 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan merupakan upaya terakhir”.

Pabin Jaga Wana KPH Pemalang, Iptu Purwedi mendukung pelaksanaan pembinaan dan pengarahan serta patroli hutan sebagai langkah awal komunikasi sosial dengan tetap siap siaga. Pihaknya berharap gangguan keamanan hutan dapat lebih diminimalisisr dengan patroli rutin. (Kom-PHT/Pml/Eko)