Perhutani Perhutani Bersama Polres Purbalingga Tandatangani MoU Pengamanan Hutan dan Pengendalian Karhutla |

BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (25/8/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur bersama Polres Purbalingga tandatanganani Memorandum of Understanding (MoU) Pengamanan Hutan dan Penegakan Hukum bertempat di Markas Komando (Mako) Polres, dihadiri unsur pimpinan daerah dengan dilanjutkan rapat koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Selasa (25/8).

Acara dihadiri Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Purbalingga, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Purbalingga dan jajarannya, Administratur KPH Banyumas Timur dan jajarannya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diantaranya Komandan Kodim 0702 Purbalingga, Komandan Batalyon 406/CK Purbalingga, Komandan Lapangan Udara (Lanud) JB Soedirman Purbalingga, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Purbalingga, Kepala Kesbangpol Purbalingga, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, segenap Camat, Komandan Rayon Militer (Danramil) dan segenap OPD terkait dalam wilayah Kabupaten Purbalingga.

Dalam sambutannya Administratur KPH Banyumas Timur, Cecep Hermawan mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Purbalingga beserta jajarannya dan apresiasi kepada segenap tamu undangan yang telah hadir untuk bersinergi dan berkomitmen dalam menjaga kawasan hutan dari Gangguan Keamanan Hutan (Gukamhut) dan Karhutla.

“Keputusan bersama ini merupakan tindaklanjut dari penandatanganan MoU sebelumnya antara Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah bersama Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah. KPH Banyumas Timur diamanahi untuk mengelola kawasan hutan negara seluas 46.452 hektar meliputi 5 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), oleh karena itu dengan kesepakatan bersama dan saling bersinergi kami berharap dapat terwujud adanya kawasan hutan yang lestari dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Cecep.

Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla menghimbau bahwa pencegahan dan penanggulangan Karhutla harus dikoordinasikan secara komprehensif. “Lebih baik kita mencegah daripada terjadi sesuatu kita tidak siap, yang terbaik kita inginkan tetapi hal lainpun perlu kita persiapkan terutama cara bertindak dan mengatasinya,” tuturnya. (Kom-Pht/Byt/Rhm)

Editor : Ywn