KEDU SELATAN, PERHUTANI (15/12/2020) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan bersama PT Virama Karya dan Kodim 0708 melakukan penghijauan bersama di Embung Kali Lereng, Desa Dudu Wetan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Senin (14/12).
Hadir pada acara tersebut, Administratur Kedu Selatan Yudha Suswardhanto, Direktur PT Virama Karya Merlany Legitasari, Dandim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Lukman Hakim dan sejumlah stakeholder lain.
Administratur Kedu Selatan, Yudha Suswardhanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Perhutani sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat wewenang mengelola hutan di Pulau Jawa mendukung penuh upaya-upaya pelestarian lingkungan.
“Seperti halnya kegiatan penanaman kali ini di tanah milik Dinas Perairan Purworejo yang merupakan program Bina Lingkungan PT Virama Karya Persero. Sinergi ini merupakan implementasi semboyan BUMN bersama TNI Hadir Untuk Negeri,” ujarnya.
Perhutani KPH Kedu Selatan dipercaya untuk mengusahakan bibit pohon sesuai karakter lokasi serta mendampingi proses penanamannya. Harapan kegiatan ini nantinya juga dapat menjadi stimulus bagi masyarakat sekitar Embung Kali Lereng untuk lebih bersemangat mengembangkannya menjadi destinasi wisata yang patut dibanggakan sehingga mendatangkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Direktur PT Virama Karya, Merlany Legitasari menyampaikan bahwa PT Virama Karya yang juga merupakan BUMN Consultant Enginering Management Infrastruktur, juga memiliki tangggung jawab sosial lingkungan melalui program Bina Lingkungan.
“Karena kami tidak memiliki kompetensi di bidang ini maka kami gandeng Perhutani selaku sesama BUMN. Harapan kedepan dengan dimulainya kegiatan penanaman pohon kelapa dan buah-buahan di Embung Kali Lereng ini akhirnya akan mendatangkan aktifitas yang dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat bersama,” jelasnya.
Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letkol Infanteri Lukman Hakim mewakili jajaran TNI juga berupaya mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Purworejo.
“Sinergi antar stakeholder di Purworejo dibutuhkan untuk mendorong masyarakat agar mampu berkembang dengan memanfaatkan keunggulan yang ada di daerah dengan kreatifitas yang tentu saja dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)