PADANGAN, PERHUTANI (18/8/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI Purwodadi melakukan panen perdana tanaman tebu di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kalipang Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tegaron pada Selasa (18/8).

Acara tersebut dihadiri oleh segenap jajaran Perhutani ditingkat KPH dan BKPH Tegaron, pejabat dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Subur yang disaksikan pula oleh pengurus LMDH Indah Bersemi yang bersama-sama melakukan ubinan di petak 44d dengan keluasan yang dikerjasamakan 4,0 ha ini adalah dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dengan sistim kerjasama penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan.

Wakil Administratur KPH Padangan, Yeni Ernaningsih yang mewakili menjelaskan bahwa pelaksanaan ubinan tanaman tebu di lokasi petak 44d ini merupakan uji petik atau sampling untuk mengetahui berapa produksi yang akan dihasilkan nantinya. “Semoga dengan tanaman agroforestry tebu ini selain dapat memberdayakan masyarakat desa sekitar hutan juga untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tersebut, perusahaan PTPN XI dan juga khususnya Perhutani,” ujarnya.

Sementara itu Direktur PTPN XI yang diwakili oleh Kepala Kebun Wilayah (KKW), Cipto mengatakan bahwa dari hasil uji petik taksasi yang telah dilaksanakan bersama, total produksi tebu yang ada dipetak sampling dengan keluasan 4,0 ha telah menghasilkan produksi 212 ton sehingga rata rata produksi per hektarnya sebesar 53 ton.

“Kami berharap dari hasil sampling uji petik tersebut, produksi yang akan dicapai secara keseluruhan nantinya dapat sesuai dengan capaian target kami, hal ini akan berpengaruh juga pada sharing produksi yang diterima Perhutani,” katanya.

“Atas nama perusahaan kami menyampaikan terimakasih kepada pihak Perhutani atas kerjasama pemanfaatan lahan sampai masa panen ini dan juga kepada LMDH terkait yang telah banyak membantu dalam pengelolaan serta sekaligus ikut mengamankan tanaman tebu kami”, tutupnya. (Kom-PHT/Pdg/Mmt)

Editor : Ywn

Copyright©2020