KEDU UTARA, PERHUTANI (10/10/2022) I Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melaksanakan kegiatan penilaian dan pengukuran pohon dalam rangka penjarangan genetik dan pemeliharaan Kebun Benih Semai (KBS) jenis Manglid tahun tanam 2016 pada tanggal 4 sampai 7 Oktober 2022 di petak 23b3 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Candiroto dan 25e1 RPH Petung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Candiroto, Jum’at (07/10).
Tanaman manglid tersebut merupakan tanaman kerjasama penelitian antara Perum Perhutani, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai BPDAS) Serayu Opak Progo dan Peneliti pada Pusat Riset Konservasi Tumbuhan Kebun Raya dan Kehutanan BRIN.
Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Candiroto Joko Supriyanto menjelaskan Perhutani sangat mendukung kegiatan penelitian Manglid di wilayah Candiroto. “Ke depannya tidak menutup kemungkinan, melihat pertumbuhan yang begitu cepat bahwa Perum Perhutani akan mengembangkan Manglid ini apabila secara ekonomi juga secara ekologi menguntungkan bagi perusahaan dan lingkungan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Peneliti pada Pusat Riset Konservasi Tumbuhan Kebun Raya dan Kehutanan BRIN, Sugeng Pujiono menyampaikan tujuan dari penjarangan ini adalah diperoleh bibit yang unggul dari jenis Manglid yang ditanam dilokasi tersebut.
Disela-sela kegiatan PEH pada Seksi Evaluasi DAS, Ratna Adji H. menyampaikan kegiatan penjarangan ini didahului dengan pengeklaiman yang bertujuan untuk mengetahui pohon tinggal yang dipertahankan sebagai KBS. “Dan di Candiroto ini pertumbuhannya Manglid sangat bagus,” tuturnya. (Kom-PHT/Kdu/Eko)
Editor : Aas
Copyright©2022