PADANGAN, PERHUTANI (04/01/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan menggelar aksi penanaman bersama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Sido Makmur Desa Donan dengan menanam bibit kayu putih di petak 21 c wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Donan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tobo pada Sabtu (04/01).

Sebanyak 8.500 plances bibit kayu putih ditanam dalam kegiatan tersebut dengan diikuti sebanyak 110 orang peserta terdiri dari segenap jajaran KPH Padangan, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Purwosari, pengurus beserta beberapa anggota LMDH Sido Makmur, Desa Donan, Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Luwihaji dari Kecamatan Ngraho, dan Pramuka Saka Wanabakti binaan KPH Padangan.

Administratur KPH Padangan melalui wakilnya, Yeni Ernaningsih menyampaikan jika penanaman pohon kayu putih dengan melibatkan stakeholder khususnya  Forkopimcam Purwosari merupakan wujud dari sinergi lintas sektoral yang bertujuan agar semua pihak bisa terlibat dalam pelestarian hutan lingkungan.

“Kelestarian hutan dan lingkungan sekarang bukan hanya menjadi tanggung jawab Perhutani saja, akan tetapi sudah merupakan tanggung jawab bagi segenap stakeholder terkait bersama segenap lapisan masyarakat,” tambah Yeni.

Lebih lanjut Yeni mengatakan bahwa momentum kebersamaan tersebut semakin indah dengan bergabungnya anak-anak muda dari pramuka Saka Wanabakti dan beberapa insan pers media yang sukarela ikut dalam kegiatan.

Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Purwosari, AKP Yaban yang mewakili  Forkopimcam saat dikonfirmasi mengenai penanaman tersebut mengatakan bahwa hutan adalah bagian dari unsur sumber kehidupan atau keberlangsungan semua mahluk hidup. “Karena itu keberadaan hutan perlu sekali kita semua ikut ambil bagian untuk sama-sama menjaga dan melestarikannya,” ujarnya.

Yaban menambahkan jika pihaknya sangat bangga bisa melebur bersama masyarakat dalam kegiatan penanaman. Menurutnya kegiatan ini sangat pas untuk mendukung adanya program reboisasi dari Polri, karena sesuai dengan program yang telah dikeluarkan oleh Kapolri yakni ‘Peduli Penghijauan’.

“Jadi jangan kaget kalau nanti Perhutani akan menjadi viral dilingkungan Polri karena gerakan menanam ini,” katanya. (Kom-PHT/Pdg/Mmt)

Editor : Ywn

Copyright©2020