BANDUNG, PERHUTANI (12/08/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan bersama Yayasan Owa Jawa dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat sukses melaksanakan pelepasliaran satwa primata endemik Owa Jawa (Hylobates moloch) di Gunung Puntang, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lembur Awi, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjaran pada Sabtu (10/08).
Acara tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Bandung Selatan Lily Kurnia Asih, Direktur Yayasan Owa Jawa Noviar Andrayani beserta jajaran, perwakilan BKSDA, perwakilan Taman Nasional Gunung Pangrango, serta yang hadir lainnya.
Dalam sambutannya, Lily Kurnia Asih menekankan dukungan penuh Perhutani terhadap kegiatan pelepasliaran Owa Jawa. “Kami berharap pelepasliaran ini dapat memperluas habitat Owa Jawa ke kawasan hutan sekitarnya. Perhutani akan terus berperan aktif dalam menjaga habitatnya dan memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya pelestarian satwa ini,” ujar Lily.
Noviar Andrayani, Direktur Yayasan Owa Jawa, menambahkan, “Kawasan hutan di Gunung Puntang memiliki zona inti dengan nilai konservasi tinggi, yang dikelola dengan baik oleh Perhutani KPH Bandung Selatan.”
“Pelepasliaran Owa Jawa ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan nilai ekosistem berkelanjutan dan melestarikan keanekaragaman hayati. Komitmen bersama ini penting untuk menjaga kelestarian alam,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi langkah signifikan dalam upaya pelestarian satwa endemik dan perlindungan habitat alami mereka. (Kom-PHT/Bds/Koes)
Editor: EM
Copyright©2024